Pintasan.co, Yogyakarta – Perum Bulog Kanwil Yogyakarta telah melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram, sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerap 180 ton GKP dan 5.900 ton beras.
Bulog Kanwil Yogyakarta juga berkomitmen untuk terus menyerap gabah dan beras dari petani sebagai bagian dari mendukung program swasembada pangan.
“Penyerapan GKP ini dilakukan di semua lokasi. Kami melibatkan satgas Bulog yaitu Jemput Gabah, bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Kodim untuk mendapatkan informasi lokasi-lokasi yang sedang panen,” katanya, Selasa (18/02/2025).
“Kerja sama ini agar nantinya GKP bisa diserap oleh Bulog, dan para petani maupun kelompok tani bisa menerima harga GKP sesuai HPP yaitu Rp 6.500 per kg,” sambungnya.
Untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras, pihak Bulog Kanwil Yogyakarta telah membuka posko penyerapan gabah yang tersebar di semua gudang Bulog di setiap kabupaten di DIY.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti, menjelaskan bahwa luas area panen yang diperkirakan pada periode Januari hingga Maret 2025 sekitar 51.346 hektare. Sementara itu, produksi gabah diperkirakan mencapai 253.272 ton pada periode yang sama.
“Tidak ada puso periode ini. Harapannya serapan gabah Bulog bisa optimal, sehingga menambah stok cadangan pangan nasional,” imbuhnya.