Pintasan.co, Purwokerto – Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan kesempatan besar kepada investor untuk turut serta dalam pemasangan iklan di GOR Satria Purwokerto.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menegaskan bahwa semua jenis iklan diperbolehkan ditayangkan di area GOR, asalkan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.

“Semua iklan boleh masuk, asal sesuai aturan.Saya jamin tidak boleh ada pejabat yang mempersulit investasi. Kalau ada yang mempersulit, akan saya pindah. Saya ingin Banyumas ini pro-investasi,” kata Sadewo, Jumat (23/5/2025).

GOR Satria yang berdiri di atas lahan seluas 11 hektare merupakan salah satu fasilitas olahraga terbesar dan paling lengkap di wilayah Banyumas Raya.

Melalui dibukanya peluang kerja sama, Bupati berharap sektor swasta dapat berperan lebih aktif dalam pengelolaan cabang olahraga (cabor).

“Misalnya sepak bola, bisa saja UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) jadi investornya. Saya ingin semua cabang olahraga diampu oleh swasta,” jelasnya.

Selain itu bupati juga menargetkan agar Banyumas bisa menembus lima besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Jawa Tengah yang akan digelar tahun 2026 di Semarang Raya.

“Prestasi olahraga Banyumas harus terus dikembangkan. Kita harus mengulang sukses masa lalu, dan untuk itu, semua pengurus cabor harus bersinergi, tidak boleh ada ego pribadi,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati turut menyoroti pentingnya meningkatkan frekuensi kompetisi lokal sebagai upaya membentuk karakter atlet yang tangguh.

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten bersama DPRD memiliki komitmen penuh untuk mendorong kemajuan dunia olahraga.

“KONI adalah mitra strategis untuk membangun SDM unggul. Kita juga akan dorong perbaikan sarana dan sinergi dengan DPRD melalui keterlibatan anggota dewan di masing-masing cabor,” jelasnya.

Ketua KONI Banyumas, Arie Suprapto, menyampaikan bahwa pihaknya siap bertindak cepat dalam melakukan pembenahan organisasi serta mendorong peningkatan prestasi olahraga.

“Begitu kami dilantik, langsung tancap gas. Tahun ini ada Pra Porprov, dan 2026 adalah puncaknya. Ini menjadi tolak ukur prestasi olahraga Banyumas,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan serta sinergi antar cabor untuk mencapai target yang diinginkan.

“Kami akan fokus pada pembenahan internal, peningkatan fasilitas, dan membangun kebersamaan demi kemajuan olahraga Banyumas,” tutupnya.

Baca Juga :  Ahmad Muzani : Pemberantasan Korupsi Agenda Utama Pemerintahan Prabowo-Gibran