Pintasan.co, Jakarta – Setelah memimpin apel pagi bersama seluruh jajaran tenaga kesehatan di halaman RSUD I Lagaligo Wotu, Jumat (12/9/2025), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama para dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di aula utama RSUD ini menjadi ruang komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dengan tenaga medis ahli.
Tujuannya jelas: mendengarkan langsung keluhan, hambatan, dan masukan dari dokter spesialis untuk memperkuat mutu layanan kesehatan di Bumi Batara Guru.
Sejumlah dokter pun memanfaatkan forum itu untuk menyampaikan kondisi yang mereka hadapi sehari-hari.
Dokter spesialis gigi, misalnya, menyoroti keterbatasan ruangan pelayanan akibat renovasi, serta ruang tunggu pasien yang panas dan kurang nyaman.
Sementara itu, dokter spesialis hemodialisis mengungkapkan kendala teknis berupa mesin cuci darah yang rusak.
Dari 12 unit yang tersedia, satu sudah tidak berfungsi. Mereka juga berharap pembangunan ruang hemodialisis baru bisa segera dituntaskan demi pelayanan pasien yang lebih maksimal.
Menanggapi berbagai masukan, Bupati Irwan menegaskan komitmen Pemkab Luwu Timur untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan.
Ia menjelaskan bahwa layanan gigi dan mulut nantinya akan dipusatkan di RS Atue yang tengah dipersiapkan, dengan perlengkapan dental kit yang sudah dipesan.
Untuk ruang tunggu pasien, ia langsung menginstruksikan pemasangan kanopi dan rumput sintetis agar suasana lebih teduh dan ramah bagi pengunjung.
Sedangkan fasilitas tambahan untuk layanan spesialis jantung dan saraf akan dimasukkan dalam alokasi anggaran tahun berikutnya.
“Jangan sungkan meminta pengadaan fasilitas melalui direktur. Saya tidak mau mendengar lagi ada keluhan, apalagi dari pasien. Target saya, paling lambat 2027, masyarakat Luwu Timur tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah,” tegas Bupati di hadapan para dokter.
Ia juga menekankan agar renovasi bangunan RSUD dilakukan dengan kualitas terbaik.
Kontraktor diminta menggunakan plafon PVC serta memperhatikan detail bangunan sehingga nyaman dan aman dipakai jangka panjang.
“Ini bukan soal berlebihan, melainkan kebutuhan. Kita ingin rumah sakit benar-benar jadi kebanggaan daerah dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Usai berdialog, Bupati Irwan langsung meninjau gedung pelayanan gigi sementara untuk memastikan fasilitas yang tersedia layak digunakan.
