Pintasan.co, Luwu Timur – n Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin meninjau langsung lokasi penanganan kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia (PTVI) di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Senin (8/9/2025).
Peninjauan lapangan dimulai dari titik awal kebocoran.
Berdasarkan pantauan, pihak PT Vale telah bergerak cepat dengan melakukan penyambungan dan penutupan pada bagian pipa yang bocor.
Setelah memastikan langkah awal penanganan, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke sejumlah area terdampak di sekitar lokasi, sebagaimana dilaporkan warta.luwutimurkab.go.id.
Dalam kesempatan tersebut, Maroef Sjamsoeddin menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak perusahaan.
“Ini sudah masuk minggu ketiga, dan saya melihat adanya kerja sama yang baik dari semua pihak. Koordinasi yang terpadu ini membuktikan adanya kesigapan dalam merespons kebocoran,” ujarnya, dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (10/9/2025).
Ia juga menilai bahwa penanganan terpadu ini dapat dijadikan contoh menghadapi situasi darurat di masa mendatang.
“Saya mendapat laporan bahwa pemantauan dilakukan selama 24 jam penuh. Ini sangat positif, bahkan bisa menjadi role model dalam menangani insiden lingkungan. Karena masalah alam bisa berdampak luas, tetapi dengan mitigasi terencana dan terkendali, semuanya dapat diatasi,” jelas Maroef, dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (10/9/2025).
Sementara itu, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk terus mengawal proses penanganan kebocoran hingga selesai.
“Sejak awal, kami hadir langsung memantau penanganan. Pemerintah daerah berkomitmen penuh agar persoalan ini segera dituntaskan,” tegasnya, dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (10/9/2025).