Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Timur pada Minggu, 13 April 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Lutim bekerja sama dengan Seksi Pendidikan Islam Kemenag Lutim.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irwan menyampaikan ajakan kepada para guru Pendidikan Agama Islam untuk aktif memakmurkan masjid.

Ia mengimbau agar setiap orang meluangkan waktu 10 menit sebelum adzan untuk meninggalkan aktivitas dan menuju masjid guna menunaikan salat berjamaah.

“Bagaimana kita bisa menyuruh siswa kita salat jika kita sendiri tidak memberi contoh?” tegasnya, seperti dikutip oleh inputrakyat.co.id, (13/4/2025).

Bupati Irwan juga menyinggung kebiasaan sebagian pihak yang menganggapnya berlebihan karena menerapkan kebijakan salat berjamaah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lutim.

Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

“Saya tahu ada yang bilang saya sok atau mengatur-atur orang salat. Tapi bagi saya, lebih baik dianggap sok asalkan bisa menuntun ke jalan yang benar,” ujarnya. “Saya yakin, setiap kebijakan yang baik akan membawa berkah bagi daerah ini,” sambungnya lagi, dikutip dari inputrakyat.co.id (13/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini ASN di Lutim telah menerapkan salat berjamaah saat Dzuhur dan Ashar di masjid, yang sekaligus menjadi momen absensi kehadiran.

Dalam laporan yang dimuat oleh Input Rakyat bahwasannya selain mengajak untuk memakmurkan masjid, Irwan juga mengumumkan rencana meluncurkan kembali program “Pejuang Subuh” guna memotivasi anak-anak agar terbiasa salat berjamaah di masjid.

Tak hanya fokus pada keagamaan, Irwan juga menyampaikan akan segera menggulirkan tiga program unggulan: Kartu Pintar, Kartu Sehat, dan Kartu Lansia, yang kini sedang dalam tahap perumusan.

Baca Juga :  Rakor Pemkab Lutim Bersama BPJS Ketenagakerjaan Fokuskan Perlindungan bagi Tenaga Kerja Lokal

Sebagai bentuk dukungan terhadap tokoh agama, ia juga merancang program pemberian insentif dan kendaraan operasional bagi para pemuka agama, termasuk imam masjid, pendeta, pandita, dan lainnya.

Lebih jauh, ia berencana mewujudkan wisata religi, dengan memberangkatkan imam dan guru mengaji ke Tanah Suci untuk umrah, serta pemuka agama Kristen ke Yerusalem dan pemuka agama Hindu ke India.

Menutup sambutannya, Bupati Irwan meminta doa dan dukungan dari seluruh peserta agar dirinya bersama Wakil Bupati Puspawati dapat menjalankan amanah dan membawa Luwu Timur menuju kemajuan.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafiq, Kepala Kemenag Lutim, H. Muhammad Yunus, serta para guru Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Luwu Timur.