Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada Rabu, 9 Juli 2025.

Kunjungan tak terjadwal ini merupakan respons cepat terhadap sejumlah keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan yang dinilai lamban dan tidak efisien.

Dalam sidaknya, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Dukcapil, Oksen Bija.

Ia meninjau langsung setiap ruang pelayanan, mengecek kehadiran pegawai, serta berinteraksi dengan warga yang tengah mengantre.

Pemandangan antrean panjang dan suasana ruang yang padat menjadi perhatian serius orang nomor satu di Luwu Timur tersebut.

“Saya lihat banyak meja pelayanan yang kosong, sementara masyarakat harus menunggu lama. Ini jelas tidak bisa dibiarkan. Jika memang kekurangan petugas, segera usulkan tambahan,” tegas Irwan dengan nada serius, sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Bupati juga menyoroti keterbatasan fasilitas penunjang, terutama mesin pencetak KTP elektronik yang hanya tersedia satu unit.

Menurutnya, kondisi ini sangat tidak memadai untuk melayani jumlah permintaan yang terus meningkat.

“Kita ingin layanan yang cepat dan efisien. Kalau sudah tahu kebutuhannya, mengapa tidak dari awal diusulkan? Jangan tunggu sampai masyarakat mengeluh baru kita bergerak,” katanya, sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Selain masalah teknis, Irwan juga menyinggung kenyamanan ruang pelayanan.

Ia menyayangkan kondisi ruangan yang panas dan tidak layak bagi masyarakat yang datang mengurus dokumen penting mereka.

Baginya, kenyamanan adalah bagian penting dari pelayanan publik yang manusiawi.

Sebagai langkah awal pembenahan, Irwan menginstruksikan Kepala Dinas Dukcapil untuk rutin menggelar rapat internal bersama staf guna menyerap langsung keluhan dan saran dari lapangan.

“Saya bukan Bupati yang hanya duduk di balik meja. Saya ada untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara kebutuhan lapangan dengan perencanaan anggaran.

Baca Juga :  Panglima TNI Mutasi 76 Perwira, Empat Prajurit Ditugaskan di Istana Negara

Setiap kekurangan, baik dari segi personel, fasilitas kecamatan, maupun sarana teknis lainnya, harus segera diidentifikasi dan diajukan secara formal.

“Prioritaskan pelayanan publik. Segera evaluasi dan benahi seluruh sistem. Jangan sampai keluhan warga terulang terus-menerus,” tutup Irwan dengan tegas, sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Sidak ini menjadi pesan kuat bahwa di bawah kepemimpinan Irwan Bachri Syam, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tidak akan menolerir pelayanan publik yang lamban dan tidak profesional.

Dinas Dukcapil kini dituntut bergerak cepat untuk melakukan pembenahan nyata.