Pintasan.co, Makassar – Warga di kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) kini bisa menikmati layanan transportasi publik modern yang lebih nyaman dan efisien.
Bus Trans Sulsel resmi diluncurkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada Senin (14 Juli 2025) dan mulai beroperasi secara reguler setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 21.00 WITA.
Dikutip dari keterangan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Andi Erwin Terwo, pada Selasa (15/07/2025), layanan ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan moda transportasi ramah lingkungan dan terjangkau, sekaligus mendukung konektivitas wilayah strategis di provinsi tersebut.
“Operasional bus dimulai dari pagi sampai malam. Ini untuk memastikan masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini secara optimal dalam aktivitas harian mereka,” ujar Erwin.
Dalam tahap awal pengoperasiannya, Bus Trans Sulsel dapat digunakan secara gratis hingga Desember 2025. Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengalokasikan subsidi sebesar Rp16 miliar untuk mendukung masa transisi ini.
Meski masih gratis, Erwin menyampaikan bahwa sistem pembayaran berbasis teknologi sedang dipersiapkan.
Nantinya, transaksi akan dilakukan melalui metode non-tunai seperti kartu elektronik dan QRIS. Sistem ini juga akan digunakan untuk memonitor jumlah penumpang serta transaksi digital secara akurat.
“Pembayaran nontunai akan diberlakukan setelah masa subsidi. Saat ini kami sedang merancang sistem retribusinya bersama Bapenda. Jadi, tarif resmi masih menunggu penetapan lebih lanjut,” imbuhnya.
Tak hanya sistem pembayaran, Dishub Sulsel juga sedang mengembangkan aplikasi “Bus Trans Sulsel” yang akan mendukung layanan digital. Aplikasi tersebut nantinya akan memungkinkan pengguna:
- Membeli dan mengisi saldo e-card langsung dari ponsel
- Melihat posisi dan jadwal bus secara real-time
- Memberikan umpan balik melalui fitur khusus
Namun untuk sementara, aplikasi ini belum difungsikan hingga layanan mulai berbayar.
Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Bus Trans Sulsel sangat tinggi.
Selama beberapa hari sejak peluncuran, jumlah penumpang mengalami peningkatan tajam.
“Peningkatannya luar biasa. Awalnya naik 200 persen, kemudian melonjak hingga 500 persen. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendambakan transportasi publik yang nyaman dan andal seperti ini,” jelasnya.
Dengan sistem yang terus dikembangkan dan dukungan penuh dari Pemprov Sulsel, Bus Trans Sulsel diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun budaya transportasi massal yang aman, terjangkau, dan modern di Sulawesi Selatan.