Pintasan.co – Adu domba atau namimah merupakan salah satu perbuatan tercela yang sangat dilarang dalam Islam.
Istilah ini merujuk pada tindakan menyebarkan perkataan orang lain dengan tujuan merusak hubungan, menimbulkan permusuhan, atau menebar fitnah di antara individu atau kelompok.
Dalam kehidupan sehari-hari, adu domba sering kali tidak disadari, namun dampaknya sangat merusak, baik pada hubungan sosial maupun ukhuwah Islamiyah.
Larangan Adu Domba dalam Al-Qur’an dan Hadis
Allah SWT dengan tegas melarang perbuatan adu domba dalam firman-Nya:
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah.” (Surat Al-Qalam: 10-11)
Rasulullah SAW juga memperingatkan bahaya namimah dalam sabdanya:
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa beratnya dosa adu domba, hingga pelakunya terancam tidak mendapatkan tempat di surga.
Dampak Adu Domba dalam Pergaulan
- Merusak Hubungan Sosial. Adu domba dapat menghancurkan hubungan harmonis sebelumnya. Orang yang diadu domba sering kali merasa terkekang atau marah akibat informasi yang disampaikan.
- Menimbulkan Dosa Kolektif. Selain pelaku adu domba, orang yang mendengarkan dan mempercayai informasi tanpa tabayyun (klarifikasi) juga bisa terjerumus dalam dosa yang sama.
- Menghilangkan Kepercayaan. Masyarakat yang terbiasa dengan adu domba akan kehilangan rasa percaya, baik dalam hubungan pribadi maupun kolektif.
Cara Menghindari Adu Domba
- Berpikir Sebelum Berbicara. Seorang Muslim harus selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Melakukan Tabayyun. Ketika menerima informasi, lakukan klarifikasi sebelum menyebarkannya.
Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada Anda orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti.” (QS. Al-Hujurat : 6).
- Menjaga Ukhuwah Islamiyah. Mengutamakan menjaga persaudaraan di atas segala kepentingan. Hindari menyampaikan sesuatu yang berpotensi menimbulkan permusuhan.
- Meningkatkan Kesadaran tentang Bahaya Adu Domba. Mengedukasi diri dan orang lain tentang dampak negatif adu domba akan membantu mengurangi kasus ini di masyarakat.
Adu domba adalah perbuatan yang dapat merusak tatanan sosial dan ukhuwah Islamiyah. Islam mengajarkan umatnya untuk menjauhi segala bentuk namimah, menjaga lisan, dan selalu mengutamakan perdamaian dalam pergaulan.
Dengan mengajarkan ajaran ini, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis, penuh kasih sayang, dan diridhai oleh Allah SWT.