Pintasan.co, Surabaya – Debat perdana Pasangan calon tunggal Pilwali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji telah selesai dilaksanakan. Paslon tersebut  mengajak semua pihak bersatu membangun Surabaya.

Eri menyampaikan tujuan pembangunan Kota Surabaya, yaitu mengurangi kemiskinan, pengangguran terbuka, kematian ibu dan anak, angka stunting, menaikkan IPM, dan menurunkan gini ratio.

“Itu terbukti, angka kemiskinan hari ini turun dari 5,2% jadi 3,9%. Pengangguran terbuka 9,6% menjadi 6,7%. Stunting yang tertinggi di jatim ketika saya menjabat 28,5%, hari ini 1,56%, terendah se-Indonesia,” ujarnya.

Eri juga menegaskan bahwa seluruh capaian itu bukan lah hasil pekerjaannya sendiri. Bukan pekerjaan dirinya bersama Armuji saja, tapi kerja gotong royong semua pihak termasuk masyarakat Surabaya.

“Bagaimana kami bergerak bersama dengan DPRD. Siapa di DPRD? Partai. Karena itulah hari ini semua partai di Surabaya meletakkan kesombongannya, meletakkan harga dirinya, meletakkan siapa yang paling hebat. Kita punya program bersama,” jelasnya.

“Maka seluruh partai bersatu, seluruh warga bersatu, terbukti semua turun, karena itulah kami teruskan perjuangan ini. Kita harus bersatu seperti menewaskan Mallaby di Kota Surabaya pada pertempuran 10 November!” ujar Eri.

Eri mengatakan bahwa Surabaya masih belum merdeka jika masih ada stunting, gizi buruk, dan juga kemiskinan.

“Apa yang harus kita lakukan hari ini? Bersatu, meletakkan ego kita. Apa yang selalu saya katakan, Surabaya bukan milik satu orang, bukan perjuangan wali kota, tapi siapa? Perjuangan rakyat Surabaya yang bersatu,” katanya.

Pesan Eri untuk Surabaya jangan sampai masyarakat hari ini dipecah-pecah, jangan merasa paling benar, dan jangan hanya bisa komentar tapi tidak bisa bersatu membangun Surabaya.

“Hari ini ayo kita bersatu agar bisa bermanfaat untuk manusia yang lainnya!” ujarnya.

Perlu diketahui, debat perdana Pilwali Surabaya 2024 ini digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya pada Rabu (16/10/2024) mulai pukul 19.00-20.30 WIB.

Baca Juga :  Rano Karno Siap Tempur di Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024

Kemudian pada segmen kelima, ada pertanyaan yang diambil dari masyarakat yang disampaikan oleh panelis. Terakhir, clossing statement dan pernyataan sikap dari pasangan calon.

Debat perdana menghadirkan 5 panelis dari akademisi dan profesional. Ada empat akademisi, yakni Dr Andi Suwarko MSi, Dr Nurul Jadid SSi MSc, Muhammad Sholeh, dan Prof Dr Redi Panuju MSi. Lalu seorang profesional, yakni Arief Supriyono ST SH SE MM.

Dalam pelaksanaannya KPU mengundang 10 golongan dalam debat perdana ini. Yakni tim kampanye pasangan calon, tamu undangan masing-masing paslon, Bawaslu Kota Surabaya, unsur pemerintah, unsur masyarakat, unsur akademis, unsur profesional, kelompok disabilitas, dan pers.

KPU Surabaya menegaskan bahwa Debat Pilwali Surabaya 2024 yang diikuti pasangan calon tunggal hanya fokus pada penajaman visi dan misi saja. Paslon akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis.