Pintasan.co, Jakarta – Dalam 24 jam terakhir, tujuh anak, termasuk seorang bayi perempuan berusia dua bulan, dilaporkan meninggal akibat cuaca dingin di Gaza, menurut pihak berwenang setempat.

Direktur Kementerian Kesehatan Gaza, Monir al-Bashr, pada Rabu (26/2), mengimbau organisasi internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah guna melindungi anak-anak dari dampak tragis perang genosida yang dilakukan Israel di wilayah tersebut.

Israel telah melarang masuknya rumah mobil dan alat berat yang dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing di Gaza, meskipun ada gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Akibatnya, banyak warga Palestina terpaksa tinggal di tenda-tenda di antara puing-puing rumah mereka.

Al-Bashr menambahkan bahwa anak-anak terus meninggal karena pusat medis dan peralatan penting hancur di bagian utara wilayah yang terkepung tersebut.

Dia juga mendesak bantuan kemanusiaan segera untuk mengatasi krisis kesehatan yang semakin memburuk di Gaza.

Baca Juga :  Kemlu RI: Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Merupakan Pelanggaran Berat Hukum Internasional