Pintasan.co, Yogyakarta – Beberapa komoditas pangan di Kota Yogyakarta tercatat mengalami kenaikan harga pada awal bulan Ramadan.
Sri Riswanti, Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, menyebutkan bahwa tingginya curah hujan menjadi penyebab utama kenaikan tersebut.
“Karena kondisi cuaca ini sangat berpengaruh terhadap komoditas holtikultura. Makanya, beberapa ada yang mengalami kenaikan harga,” tandasnya, Minggu (9/3/2025).
Sebagai contoh, pasaran bawang merah yang harga normal di kisaran Rp28 ribu-Rp30 ribu per kilogram, saat ini sudah menyentuh Rp39 ribu.
Kemudian, banderol cabai rawit pada akhir pekan lalu, bedasar pantauan di pasar-pasar tradisional di Kota Yogya, sudah mencapai Rp79 ribu.
“Untuk sayuran, kalau jelang lebaran justru agak murah. Sayur sebenarnya tidak termasuk sembilan bahan pokok, tapi kalau terpantaunya di kami, cukup stabil,” ujarnya.
Selanjutnya, Riswanti menjelaskan bahwa ketersediaan dan harga beras di Kota Yogyakarta pada awal bulan Ramadan ini cenderung tetap stabil.
Penarikan beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu, dianggap tidak berdampak pada ketersediaan stok.
“Dihentikan sementara, karena harga sudah stabil. Tapi, itu tidak mempengaruhi ketersediaan di Kota Yogya. Distribusinya di masyarakat tidak masalah,” pungkasnya.