Pintasan.co, Yogyakarta – Dengan mengangkat tema ‘Sinergi Inovasi Menggapai Prestasi’, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menyelenggarakan Pasar Kangen dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-61 UNY. Acara ini berlangsung di Hall Rektorat UNY dari 17 hingga 22 Mei 2025.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, secara resmi membuka acara dengan memainkan mainan tradisional othok-othok secara bersamaan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kenangan.

Untuk semakin memeriahkan suasana, penampilan kesenian tradisional Campur Bawur Singo Barong dari Sanden, Wonolelo, Sawangan, Magelang turut meramaikan acara pembukaan.

Acara pembukaan dihadiri oleh civitas akademika UNY, mitra Pasar Kangen, serta masyarakat umum.

“Kampus UNY bermakna bagi masyarakat. Semoga atas kebersamaan sinergi kita, masih mau nguri-nguri kebudayaan,” kata Prof. Sumaryanto, saat acara pembukaan, Sabtu sore (17/5/2025).

Ketua Dies Natalis ke-61, Dr. Ir. Gunadi, S.Pd., M.Pd., IPU, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis kali ini melibatkan 16 acara utama yang dimulai sejak 21 Februari 2025 dengan senam bersama.

“Rangkaian kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan, donor darah, bakti sosial, lomba olahraga, fun run, Pasar Kangen, hingga upacara penutupan pada 21 Mei 2025,” tambahnya.

Dosen Fakultas Teknik UNY tersebut juga menyatakan bahwa tema ‘Sinergi Inovasi Menggapai Prestasi’ diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan kolaborasi antar fakultas di UNY, seperti Fakultas Teknik sebagai tuan rumah, serta Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Vokasi (FV), dan Fakultas Kedokteran (FK).

“Inovasi diwujudkan melalui kolaborasi dan kerja sama untuk mewujudkan UNY Jaya,” ujar Gunadi.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pasar Kangen, Dr. Ir. Drs. Masduki Zakarijah, M.T., mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pasar Kangen tahun ini dirancang dengan cara yang istimewa. Jika biasanya acara ini berlangsung selama tiga hari, tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan upacara penutupan Dies Natalis untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi sekitar 2.700 tamu yang hadir.

“Tamu upacara penutupan, termasuk dosen, tenaga kependidikan, staf, student employment, mitra kolaborasi, dan tamu undangan, dapat menikmati suasana Pasar Kangen secara langsung,” ungkapnya.

Pasar Kangen bertujuan untuk menghidupkan kembali nuansa budaya masa lalu melalui seni dan kuliner tradisional Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendukung UMKM lokal dengan melibatkan 200 tenant.

“Seperti jargon kita, mendirikan prestasi peradaban, salah satunya dengan bermanfaat sebagai menara air di masyarakat,” beber Masduki.

Pasar Kangen yang sebelumnya diselenggarakan di Taman Pancasila, kini dipindahkan ke area depan Hall Rektorat untuk mempermudah akses bagi masyarakat umum.

Baca Juga :  4 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jawa Barat yang Wajib Anda Bawa ke Kota Perantauan!

Selain menghadirkan suasana nostalgia, acara ini juga mengandung nilai-nilai edukatif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kebersihan, yang sejalan dengan identitas UNY sebagai kampus pendidikan.

“Dengan semangat sinergi dan inovasi, Pasar Kangen menjadi salah satu bukti nyata kontribusi UNY dalam menghidupkan budaya tradisional dan mempererat hubungan dengan masyarakat,” pungkasnya.