Pintasan.co, Magelang – Pasangan Calon Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono dan Sri Harso resmi terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang hasil Pilkada 2024.
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka KPU Kota Magelang yang berlangsung di Hotel Atria Magelang pada Kamis (9/1/2025) dipimpin oleh Ketua KPU Kota, Misbahul Munir.
Penetapan ini didasarkan pada surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang disampaikan melalui KPU RI, yang menyatakan bahwa tidak ada gugatan terkait proses atau hasil Pilkada Kota Magelang 2024.
Surat tersebut diterima pada 6 Januari 2025 dengan batas waktu maksimal tiga hari setelah penerimaan surat untuk melakukan pengujian.
“Berdasarkan surat itu kami mengadakan rapat pleno terbuka penetapan hari ini. Paslon Damai (Damar-Sri Harso) meraih total 40.756 suara atau 55,34 persen dan resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang periode 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah penetapan ini, berita acara akan diserahkan ke DPRD Kota Magelang untuk diajukan ke Gubernur Jawa Tengah terkait dengan proses pelantikan.
“Untuk sementara waktu rencana pelantikan pada bulan Februari. Tapi, kami menunggu keputusan dari pemerintah, karena kabarnya masih ada penyelesaian Pilkada di MK dan ada kemungkinan mundur di bulan Maret,” katanya.
Di sisi lain Damar Prasetyono, Wali Kota Magelang terpilih mengungkapkan perasaan lega setelah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Magelang dan berpasangan dengan dr Sri Harso sebagai Wakil Wali Kota Magelang. Ia pun siap bekerja keras untuk mewujudkan berbagai program yang telah disusun.
“Kami komitmen saat kampanye bukan retorika semata, tapi aksi nyata. Amanah ini memang berat, tapi kami optimis segala tantangan akan bisa dilalui, apalagi bisa bekerja sama dengan semua elemen,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa kunci keberhasilan pemerintahan ke depan terletak pada kolaborasi dan keterbukaan.
Pihaknya berkomitmen untuk membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan mendukung seluruh lapisan masyarakat.
Damar mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga keharmonisan setelah berakhirnya kontestasi politik.
Ia berpendapat bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat adalah kunci utama untuk kelancaran pelaksanaan program pembangunan daerah.
“Kota Magelang adalah rumah kita bersama, dan kita mempunyai tanggung jawab besar untuk menjadikan tempat yang lebih baik,” ungkapnya.
Pasangan calon Damai berkomitmen untuk memastikan program-program mereka langsung berdampak pada masyarakat.
Mereka juga siap menerima saran dan masukan dari warga demi mewujudkan Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, serta berkelanjutan.