Pintasan.co, Bantul – Hujan deras pada Senin (24/2/2025) menyebabkan beberapa pohon tumbang dan terjadinya gerakan tanah di beberapa lokasi di Kabupaten Bantul.
Antoni Hutagaol, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, mengungkapkan bahwa terdapat enam kejadian pohon tumbang yang terjadi di Kapanewon Dlingo dan Kapanewon Kasihan.
“Lalu, ada 18 kejadian gerakan pohon tumbang di Kapanewon Pleret dan Kapanewon Dlingo,” katanya kepada Tribunjogja.com, Selasa (25/2/2025).
Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.
Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai Rp50 juta, akibat berbagai kerusakan yang terjadi.
Dampak dari kejadian tersebut meliputi kerusakan pada tujuh rumah, dua titik jaringan listrik, delapan akses jalan, tiga kandang ternak, lima talud, satu kendaraan, dan berbagai kerusakan lainnya.
“Untuk sejumlah lokasi yang terdampak kerusakan, sudah kami berikan bantuan berupa logistik kerja bakti, perlengkapan tidur, hingga kebutuhan higent kit untuk bayi,” katanya.
Beberapa lokasi yang terdampak kerusakan memerlukan penanganan serta koordinasi antar sektor. Namun, untuk kejadian pohon tumbang, beberapa sudah berhasil ditangani sehingga mobilitas masyarakat kembali normal.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Masyarakat diharapkan selalu berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan, FPRB, lembaga terkait, maupun jejaring relawan untuk meningkatkan kewaspadaan,” pesannya.