Pintasan.co, Pasuruan – Banjir melanda 10 desa di 3 kecamatan Kabupaten Pasuruan wilayah barat. Ribuan rumah warga pun terendam.
Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan instansi terkait mendirikan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir.
Dapur umum memproduksi makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan darurat warga yang tidak bisa melakukan aktivitas memasak.
Dapur umum didirikan di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Puluhan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Kabupaten Pasuruan dan warga bahu-membahu menyiapkan makanan bungkus.
“Bantuan sementara kita berikan, ada dapur umum dan bahan untuk makanan,” kata Pj Bupati Pasuruan Nurkholis saat meninjau lokasi banjir.
Kades Kedungringin, Kecamatan Beji, Rizki Wahyuni, mengungkapkan 10 dusun di desanya terdampak banjir. Paling parah di dua dusun, yakni Balongrejo dan Kedungringin Tengah.
“Ketinggian banjir 80 sampai 90 sentimeter,” ungkapnya.
Hujan lebat di wilayah hulu mulai Rabu (15/1) pukul 20.00 WIB menyebabkan DAS Wrati dan sungai-sungai lain mengalami peningkatan debit air dan meluap ke jalan dan pemukiman.
Jalur pantura dan 10 desa di tiga kecamatan dilanda banjir, yakni Bangil, Beji dan Gempol. Ketinggian banjir antara 20 – 90 sentimeter.