Pintasan.co, Jakarta – Nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang berasal dari konstruksi ideologis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyajikan seperangkat prinsip dasar yang dapat dijadikan pijakan normatif dalam merumuskan arah pembangunan ekonomi nasional. Dalam kerangka pembangunan berorientasi nilai, Nilai Dasar Perjuangan tidak hanya berfungsi sebagai panduan moral dan spiritual, tetapi juga sebagai kerangka konseptual dalam merespons persoalan ekonomi yang bersifat kompleks dan multidimensi. Prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, kesetaraan, solidaritas, serta tanggung jawab bersama yang terkandung dalam Nilai Dasar Perjuangan turut memperkuat arah pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Saat ini, inovasi dalam sektor ekonomi menjadi alat strategis dalam mencapai pemerataan sosial dan ekonomi secara nasional maupun internasional. Selain memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, inovasi juga menjadi sarana untuk memperluas akses dan kesempatan yang adil. Oleh karena itu, inovasi harus ditempatkan sebagai basis transformasi sosial yang menyeluruh jika diarahkan oleh prinsip keadilan.
Keadilan sosial memberikan peluang yang setara bagi semua warga negara melalui pemenuhan hak atas pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial. Sedangkan keadilan ekonomi menjamin bahwa kekayaan dan hasil pembangunan tidak terkonsentrasi pada segelintir pihak, melainkan didistribusikan secara proporsional. Kebijakan publik yang menginternalisasi kedua prinsip ini diyakini mampu mewujudkan pembangunan inklusif dan berkesinambungan.
Hal ini hanya dapat terwujud jika seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses yang setara terhadap kebutuhan dasar dan peluang ekonomi. Dengan demikian, transformasi ekonomi tidak hanya mengejar kemajuan material, tetapi juga keberadilan sosial.
Dalam upaya memperkuat perekonomian nasional, diperlukan strategi komprehensif dan kolaboratif dari seluruh elemen bangsa. Pendekatan ini menuntut konsistensi dan kesinambungan dalam pelaksanaannya.
Dalam konteks ini, Nilai Dasar Perjuangan HMI memiliki peran sentral sebagai instrumen ideologis yang membimbing para kader dan alumninya untuk mewujudkan struktur sosial-ekonomi yang adil. Nilai-nilai yang terkandung dalam Nilai Dasar Perjuangan, seperti empati terhadap kelompok marginal, kesetaraan, dan rasa keadilan, mendorong terbentuknya sistem ekonomi yang inklusif.
Selain itu, Nilai Dasar Perjuangan juga menegaskan pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas sebagai dasar pengurangan ketimpangan. Pembangunan infrastruktur yang merata antara pusat dan daerah juga menjadi prioritas untuk menjembatani kesenjangan regional.
Pemberantasan korupsi dan kolusi menjadi aspek krusial dalam semangat Nilai Dasar Perjuangan. Penguatan tata kelola yang transparan dan akuntabel merupakan fondasi dalam menciptakan iklim investasi yang mendukung inovasi ekonomi dan pertumbuhan berkeadilan.
Lebih jauh, inovasi ekonomi harus dibingkai dalam kerangka etika keadilan dan kesetaraan agar dapat menjadi pemicu perubahan sistemik yang luas. Penanaman prinsip tersebut dalam kebijakan publik diharapkan melahirkan pembangunan yang berdampak luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penguatan ekonomi nasional membutuhkan langkah-langkah praktis dan kolaboratif. Berikut beberapa strategi utama yang menurut saya perlu dilakukan:
- Kebijakan Progresif Pemerintah. Pemerintah perlu menyusun regulasi yang berpihak kepada kelompok rentan melalui pajak yang adil, subsidi, dan sistem distribusi yang merata.
- Pengentasan Kemiskinan. Prioritaskan program yang menyasar kelompok miskin melalui pendidikan gratis, bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan jaminan kesehatan.
- Pemberdayaan Ekonomi Komunitas. Dorong akses terhadap lahan, modal, dan pelatihan. Koperasi serta usaha kolektif dapat menjadi alat strategis dalam membangun kemandirian ekonomi warga.
- Pemerataan Infrastruktur. Perluasan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan internet harus menjangkau wilayah terpencil guna menciptakan konektivitas dan akses ekonomi yang setara.
- Revitalisasi Sektor Pertanian.Berikan dukungan nyata kepada petani melalui teknologi, pembiayaan, akses pasar, dan pendidikan pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Implementasi nilai-nilai tersebut dalam kebijakan ekonomi diharapkan mampu mendorong terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan berkeadaban. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi nasional seharusnya tidak semata berfokus pada aspek pertumbuhan makro, tetapi juga pada distribusi hasil pembangunan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan menjadikan nilai-nilai Nilai Dasar Perjuangan sebagai fondasi konseptual dan operasional, arah pembangunan ekonomi dapat diarahkan untuk mencapai kesejahteraan kolektif yang berkeadilan, sesuai dengan visi masyarakat adil dan makmur dalam kerangka keindonesiaan.
Dengan langkah-langkah tersebut, serta internalisasi nilai-nilai seperti yang tercermin dalam Nilai Dasar Perjuangan HMI, saya yakin pembangunan ekonomi nasional dapat diarahkan menuju keadilan sosial yang lebih nyata dan menyeluruh.
Penulis: Lilis Febriana