Pintasan.co, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono, menyoroti peran penting Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga stabilitas politik pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.
Menurut Dave, kestabilan politik sangat diperlukan untuk mendukung berjalannya berbagai agenda pemerintahan, terutama di bidang pembangunan ekonomi yang menjadi salah satu fokus utama Prabowo.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024), Dave mengungkapkan bahwa stabilitas politik dan kepastian hukum adalah kunci untuk memastikan kelancaran pembangunan ekonomi.
“Di dalam pemerintahan baru ini, Pak Prabowo menargetkan angka yang tinggi dalam pembangunan ekonomi. Untuk memastikan pembangunan ekonomi ini berjalan sesuai rencana, sangat dibutuhkan kepastian hukum serta stabilitas nasional, khususnya di ranah politik,” ujar Dave.
Peran ini, menurut Dave, menjadi tanggung jawab besar bagi Muhammad Herindra yang akan segera menjabat sebagai Kepala BIN. Herindra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, diharapkan mampu menjalankan tugas ini dengan baik.
“Tugas BIN sangat penting dalam memastikan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional, baik itu ancaman fisik, biokimia, maupun ancaman lainnya yang berpotensi mengganggu kedaulatan negara,” jelas Dave.
Dave juga menggarisbawahi bahwa pengalaman Herindra di bidang pertahanan menjadikannya figur yang tepat untuk memimpin lembaga intelijen strategis ini.
“Kami yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Pak Herindra, ia akan mampu menuntaskan tugas-tugas yang diemban oleh BIN dalam menjaga stabilitas negara,” tambah Dave.
Lebih lanjut, Dave menekankan pentingnya bagi Herindra untuk segera melakukan konsolidasi dengan jajarannya setelah resmi menjabat. Konsolidasi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi ancaman dan masalah yang mungkin timbul di dalam negeri, sehingga dapat diantisipasi lebih awal.
“Hal ini penting agar target-target pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya dapat terealisasi dengan baik,” kata Dave.
Sebagaimana diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui pengangkatan Herindra sebagai Kepala BIN yang baru, menggantikan Budi Gunawan.
Rencananya, pelantikan Herindra akan dilakukan pada Senin (21/10/2024) mendatang bersamaan dengan pelantikan sejumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Dave meyakini bahwa dengan kepemimpinan Herindra, BIN akan mampu menjalankan perannya dengan optimal dalam menjaga stabilitas nasional serta memastikan kelancaran pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan.