Pintasan.co, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan baru yakni memperbolehkan sekolah negeri bisa menerima siswa hingga 50 orang per kelasnya.

Sontak kebijakan baru dari Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini jadi sorotan publik. Sejumlah pernyataan pro kontra pun dilayangkan untuk kebijakan barunya tersebut.

Terbaru ini, Dedi Mulyadi membeberkan alasan utamanya adalah mencegah angka putus sekolah di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat itu pun menegaskan bahwa kebijakan ini sifatnya hanya sementara saja. Pada ajaran berikutnya akan menggunakan alternatif lain yakni dengan menambah ruang kelas di sekolah-sekolah negeri.

“Dalam tahun ajaran berikutnya, dalam semester berikutnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat pasti membangun ruang kelas baru. Nah ruang kelas baru ini nanti bisa menurunkan kembali jumlah siswanya,” kata Dedi Mulyadi, Kamis 3 Juli 2025.

“Misalnya karena banyaknya minat masuk ke sekolah, akhirnya menerimanya 50 dalam setiap kelas, nanti dibangun ruang kelas baru sehingga kembali lagi menjadi 30 atau 35,” imbuhnya.

Baca Juga :  KDM Dikritik DPRD Jabar, Singgung Terkait Janji Pembangunan Seribu Rumah Panggung di Karawang