Pintasan.co, Jawa Barat – Wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk menerapkan program keluarga berencana (KB) Vasektomi tengah jadi sorotan.

Pasalnya, beberapa hari lalu Dedi Mulyadi sempat mengungkapkan akan menerapkan program KB vasektomi di Jawa Barat.

Menurutnya, pria di Jawa Barat wajib menjalani program KB vasektomi sebagai syarat mendapatkan bantuan sosial.

Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berecana.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan menterinya, dan beliau tegaskan program ini legal,” ujar Dedi Mulyadi saat meninjau aktivitas siswa yang dididik oleh TNI di Resimen Armed 1, Purwakarta, Sabtu 3 Mei 2025.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menegaskan vasektomi bukan untuk disalahgunakan bebasnya berhubungan, vasektomi bukan mematikan kejantanan namun vasektomi berperan untuk menjaga keseimbangan perekonomian.

“Dan saya sendiri kan bisa dilihat tayangan-tayangan YouTube saya sejak dulu anggota DPR saya menemukan orang yang anaknya banyak saya bantu kemudian karena anaknya sudah banyak banget boleh deh kamu ikutin program vasektomi. Pinsip dasar orang yang keluarga anaknya sudah banyak menerima bantuan sosial tidak akan punya implikasi apapun bagi kehidupan,” katanya.

Baca Juga :  Komisi III DPR Akan Panggil Petinggi Polri, Bahas Evaluasi Penyalahgunaan Senjata Api