Pintasan.co, Cianjur – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tanggapi dugaan pungutan liar kepada orangtua siswa di MAN 1 Cianjur.
Sebelumnya, orangtua siswa di MAN 1 Cianjur mengeluhkan adanya pungutan dengan dalih pengganti Uang Dana Bulanan (UDB).
“Pagi ini saya dikirimi terus berita tentang pungutan di MAN 1 Cianjur,” ujar Dedi dalam unggahan akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Rabu, 23 Juli 2025.
“Dan ada penjelasan dari humasnya bahwa pungutan itu dilakukan, atau sumbangan itu, atau infak itu dilakukan karena untuk menutupi biaya operasional yang tidak cukup, yang bersumber dari BOS atau BPMU,” imbuhnya.
Meski MAN berada di bawah naungan Kemenag, Dedi Mulyadi merasa perlu untuk menanggapi pungutan liar tersebut.
“Memang (MAN) bukan di bawah gubernur. Tapi, sebagai gubernur, perlu saya sampaikan bahwa BOS MAN dan SMAN itu sama, BPMU-nya juga sama,” terangnya.
“Pertanyaannya adalah, mengapa kalau di SMAN tidak ada pungutan, tetapi di MAN ada pungutan, kan dua-duanya sumber uangnya sama, dan nilai uangnya juga sama,” sambung Dedi.