Pintasan.co, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyampaikan belasungkawa atas insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos. Insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 13.12 WIT.
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara Partai Demokrat, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami sangat berduka atas musibah meledaknya speedboat yang ditumpangi Pak Benny Laos,” ujarnya.
Benny Laos, yang merupakan kader Demokrat dan mantan Bupati Pulau Morotai (2017-2022), sedang dalam perjalanan terkait kegiatan kampanye untuk pemilihan gubernur Maluku Utara.
Herzaky menambahkan bahwa DPP Demokrat saat ini tengah berkoordinasi dengan pengurus partai di wilayah tersebut untuk memantau kondisi terkini serta memberikan bantuan yang diperlukan.
Dari informasi yang diperoleh, lima orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, termasuk Mubin Wahid (Ketua PPP Maluku Utara), Ester Tantri (anggota DPRD Maluku Utara dari Demokrat), dan Dani Buamonabot (anggota polisi sekaligus pengawal pribadi Benny Laos). Selain itu, terdapat 41 penumpang di atas kapal, termasuk Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menyatakan bahwa 10 korban telah dievakuasi, termasuk Benny Laos yang dalam kondisi kritis. Korban mengalami patah kaki dan luka bakar setelah terjebak di dalam speedboat saat kebakaran terjadi.
Speedboat yang terbakar, bernama Bela 72, sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Bobong untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Kawalo untuk kegiatan kampanye.