Pintasan.co, Karawang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tengah menyelidiki dugaan kasus malpraktik yang terjadi di Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok setelah seorang pasien bernama Mursiti (62) dilaporkan meninggal dunia dan ditemukan kain kasa di dalam perutnya.

Kepala Dinkes Karawang, Endang Suryadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim audit medis untuk melakukan investigasi dan klarifikasi langsung ke rumah sakit tersebut.

“Tim kami sudah turun ke RS Hastien untuk melakukan monitoring serta menelusuri lebih dalam bagaimana kronologi kejadian ini sebenarnya,” ujar Endang di Karawang, Selasa (14/10/2025).

Kasus ini bermula dari laporan keluarga pasien asal Desa Sumberurip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang menduga adanya kelalaian medis setelah ditemukan sisa kain kasa di perut pasien pasca-perawatan.

Endang menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum dapat memastikan apakah kasus tersebut termasuk kategori malpraktik atau bukan. Hasil audit medis yang tengah dilakukan akan menjadi dasar penilaian lebih lanjut.

“Setelah audit selesai, hasilnya akan kami sampaikan kepada Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur,” jelasnya.

Terkait temuan kain kasa di perut pasien, Endang menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian sementara, kasa tersebut kemungkinan digunakan sebagai bagian dari tindakan medis untuk menahan rembesan darah selama operasi berlangsung.

Meski demikian, Dinkes Karawang menegaskan komitmennya untuk memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum serta etika profesi medis.

Baca Juga :  Aksi Masih Berlanjut, Dinkes Kota Bandung Siagakan Petugas Medis