Pintasan.co, Purwokerto – Direktur Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto, Prof. Moh. Roqib, bersama Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri mengikuti 4th International Conference on Islamic Law and Society (INCOILS) yang berlangsung di Hotel Senyiur, Balikpapan.

Acara yang diselenggarakan oleh Forum Direktur Pascasarjana PTKIN se-Indonesia ini dilaksanakan dari 28 November hingga 1 Desember 2024.

Kegiatan ini menghadirkan akademisi, peneliti, dan peserta dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta (PTKI) di seluruh Indonesia.

Prof. Moh. Roqib, Direktur Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto, menekankan pentingnya tema yang diangkat dalam konferensi tersebut, yaitu Religion, Humanity, and Global Justice: Contributions of Islamic Discourses for Sustainable Peace.

“Ajaran Islam yang moderat, adil, dan menghormati keberagaman sangat relevan dalam menghadapi tantangan global seperti konflik antarbangsa, ketimpangan sosial, dan perdamaian berkelanjutan,” ungkap Prof. Roqib.

Menurutnya, INCOILS IV menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Islam di tingkat global serta mendukung visi besar PTKIN untuk mencapai status World Class University. Hal ini juga sejalan dengan semangat yang diusung oleh UIN Saizu Purwokerto.

Rangkaian Kegiatan INCOILS IV

Acara ini mencakup beberapa agenda utama, antara lain:

Presentasi Makalah Ilmiah

Dari 257 makalah yang diterima, 14 venue telah memilih 10 presenter terbaik di setiap ruangannya. Selain itu, penghargaan diberikan kepada 14 peserta dengan presentasi dan artikel terbaik

Panel Session

Panel Pertama: Menampilkan pembicara internasional dari Turki, Libya, Mesir, dan Amerika Serikat yang membahas isu perdamaian dunia.

Panel Kedua: Mengupas dinamika dan tantangan pendidikan Islam yang dibahas oleh Direktur Pascasarjana dari UIN Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Panel Ketiga: Membahas eksistensi Pascasarjana PTKIN dan PTKI di Indonesia dengan narasumber dari UIN Walisongo, UIN Ar-Raniry, UIN Riau, dan UIN Mataram.

Baca Juga :  31 kg sabu Musnah Seketika, Jaringan Narkoba Kelas Atas Berhasil Diberantas di Jateng

Rekomendasi Strategis

Prof. Roqib menyatakan bahwa di akhir acara, beberapa kesepakatan penting dicapai, antara lain:

Penyusunan kurikulum Pascasarjana yang merujuk pada Permendikbud 53/2023.

Penerapan paradigma Outcome-Based Education (OBE) untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja.

Pengembangan buku akademik dan non-akademik untuk memperkuat kualitas Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka menuju Research University dan World Class University (WCU).

Penetapan tuan rumah INCOILS V, yang akan diselenggarakan oleh Pascasarjana UIN Ar-Raniry Aceh, dengan alternatif IAIN Sorong dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sesi penutupan diisi oleh Direktur Pascasarjana UIN Samarinda, Prof. Muhammad Ilyasin, yang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. Pengumuman pemenang Best Paper dan Best Presentation disampaikan oleh Prof. Iffatin Nur dari UIN Satu Tulungagung.

Acara ditutup secara resmi oleh Ketua FORDIPAS PTKIN, Prof. Akhyak, yang menyampaikan optimisme terhadap kontribusi Islam dalam menciptakan perdamaian global.