Pintasan.co, Luwu Timur – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disdagkop) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat teknis penggunaan akun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (SIMKOPDES) secara daring melalui aplikasi Zoom pada Senin (29/9/2025).
Pertemuan ini ditujukan untuk mempercepat pemanfaatan SIMKOPDES oleh seluruh koperasi Merah Putih di Luwu Timur.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta keterampilan pengelola koperasi dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung transparansi, efisiensi, sekaligus akuntabilitas tata kelola koperasi.
Kepala Disdagkop Luwu Timur, Senfry Oktavianus, menegaskan bahwa penggunaan SIMKOPDES adalah tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat terkait mekanisme pendanaan maupun bantuan.
“Berdasarkan rapat koordinasi nasional, seluruh koperasi desa wajib memiliki akun SIMKOPDES. Setiap bentuk pembiayaan atau bantuan tidak akan bisa diproses bila tidak disubmit melalui akun tersebut,” jelasnya.
Senfry juga mengimbau agar para pengurus koperasi yang hadir dalam rapat daring ini segera menyebarkan informasi kepada anggota lain yang tidak sempat mengikuti kegiatan.
“Dengan begitu, tidak ada lagi kendala dalam pengoperasian akun SIMKOPDES masing-masing,” tambahnya.
Hingga saat ini, tercatat 34 desa dari total 128 desa di Luwu Timur yang sudah memiliki akun SIMKOPDES.
Disdagkop menjadwalkan bimbingan teknis secara luring pada Oktober mendatang untuk memperluas penerapan sistem ini.
Penerapan SIMKOPDES diharapkan mampu mempercepat pencatatan, pelaporan, dan pengawasan koperasi desa sehingga kinerjanya semakin sehat, profesional, dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di Luwu Timur.
Disdagkop berjanji akan terus mendampingi koperasi agar lebih siap beradaptasi dengan sistem digital tersebut.
