Pintasan.co, Jawa Barat – Soal sindiran ke Dedi Mulyadi sebagai ‘Gubernur Konten‘ masih menjadi sorotan publik.

Kali ini banyak yang mengkritik Dedi Mulyadi dengan eksisnya di media sosial akan melemahkan pers terumata di daerah.

Pasalnya, Pemrpov Jabar juga menurunkan anggaran belanja media karena dianggap infomasi, publikasi dan pencitraan daerah sudah cukup dengan mesia sosial Dedi Mulyadi.

Namun menurut Dedi Mulyadi, ia tetap berpihak kepada insan pers karena semua pernyataan dan kegiatannya di media sosial bebas undtuk dikutip.

“Keberpihakan kepada pers adalah ketika gubernurnya memberikan pernyataan-pernyataan yang terbuka kepada media, menjadi konsumsi media, mencerdaskan rakyat,” ujarnya, dikutip dari laman, jabarprov, Minggu 4 April 2025.

Pemda Provinsi Jabar menurunkan anggaran untuk media massa dari Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar.

Menurutnya, pengurangan anggaran tersebut tidak akan membuat media kehilangan sumber berita.

“Dari (kurang lebih) Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar ini apakah media di Jabar kehilangan sumber berita dan apakah beritanya tidak dibaca orang. Menurut saya hari ini malah banyak yang dibaca orang,” ucap KDM.

Baca Juga :  Ade Sugianto Respon Putusan MK yang Diskualifikasi Dirinya di Pemilihan Bupati Tasikmalaya