Pintasan.co, Makassar – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan untuk merehabilitasi nama baik sepuluh penyelenggara Pemilu di Sulawesi Selatan setelah mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dalam proses Pilkada serentak 27 November 2024.

Keputusan ini disampaikan dalam sidang pembacaan putusan yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi DKPP pada Rabu (tanggal tidak disebutkan).

Anggota DKPP, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang menunjukkan pelanggaran etik oleh para penyelenggara.

“Para Teradu dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” tegasnya.

Mereka yang direhabilitasi adalah lima komisioner KPU Kabupaten Takalar, yakni Hamdani Pattiiha (ketua), Ibrahim Salim, A. Jimmi Rusman, Muhamad Nadir, dan Muhammad Ridwan (anggota).

Kelima komisioner sebelumnya diadukan oleh warga bernama Mirwan, dengan dugaan telah menetapkan calon bupati yang tidak memenuhi syarat administrasi pencalonan.

Menanggapi putusan DKPP, Anggota KPU Takalar, Muhamad Nadir, menyampaikan komitmen lembaganya untuk bekerja lebih teliti di masa mendatang.

“Kami akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada,” ujar Nadir.

Selain itu, DKPP juga memutuskan rehabilitasi terhadap lima anggota Bawaslu Kabupaten Gowa: Saparuddin (ketua), Muhtar Muis, Yusnaeni, Juanto, dan Suhardi Kamaruddin.

Mereka diadukan oleh Solihin, melalui kuasa hukumnya, dengan tuduhan tidak menindak dugaan kampanye pasangan calon bupati di tempat ibadah dan fasilitas pemerintah.

Namun, DKPP menilai dalil pengaduan tidak terbukti, dan keterangan para Teradu dinyatakan valid dan meyakinkan.

“Menolak seluruh pengaduan dan merehabilitasi nama baik para Teradu,” ujar Ketua DKPP Heddy Lugito.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin, menyampaikan bahwa putusan tersebut membuktikan lembaganya bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada di Gowa. Ini menjadi penguat semangat kami untuk bekerja lebih profesional,” katanya.

Baca Juga :  Operasi Patuh 2025: Karantina Sulsel Perketat Pengawasan Arus Mudik di Pelabuhan Makassar