Pintasan.co, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengumumkan pembentukan Tim Promosi Investasi sebagai langkah strategis untuk mendorong lahirnya konglomerat lokal di wilayahnya.

Pengumuman ini disampaikannya usai acara peluncuran South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Gubernur menyatakan bahwa komitmen terhadap investasi harus menjadi kesepahaman bersama semua pihak.

“Kalau kita sepakat menjadikan investasi sebagai prioritas, maka arahan Bapak Presiden untuk melahirkan konglomerat lokal bisa kita realisasikan,” tegas Andi Sudirman.

Salah satu wilayah yang disorot sebagai pusat pertumbuhan investasi adalah Luwu Raya, yang dinilai memiliki potensi besar di sektor pertambangan.

Tim Promosi Investasi yang akan dibentuk nantinya memiliki tugas utama dalam mengawal dan mengembangkan ide-ide investasi yang strategis.

“Kami akan merancang pelaksanaan yang terstruktur, termasuk membentuk desk khusus di bawah tim ini untuk menyaring serta mempromosikan peluang investasi terbaik dari sektor swasta maupun pemerintah,” jelasnya.

Gubernur juga menyoroti beberapa sektor unggulan yang menjadi fokus investasi di Sulsel, di antaranya adalah pengembangan ekonomi hijau seperti tambang energi terbarukan dan industri baterai, pembangunan transportasi massal, dan kawasan industri terintegrasi.

Ia juga menegaskan pentingnya kemandirian pangan sebagai bagian dari agenda investasi.

“Kita harus memperkuat swasembada pangan karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani dan nelayan. Negara harus hadir untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan publik,” tandasnya.

Baca Juga :  Pengembangan Investasi, PT Vale Ajak Pemprov Sulsel untuk Bekerja Sama