Pintasan.co, Papua Barat – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Papua Barat menegaskan sikap solid dan kompak dalam menolak pleno yang dilakukan oleh segelintir Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMPI.
Sikap ini diambil sebagai bentuk ketegasan organisasi dalam menjaga marwah dan kedaulatan AMPI di tingkat daerah.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Plt Ketua DPD AMPI Provinsi Papua Barat Guntur Setiawan, SH., MM.
Ia menegaskan bahwa pleno yang dilakukan oleh segelintir orang pengurus DPP dianggap tidak sesuai dengan mekanisme organisasi yang sehat.
“Kami menolak pleno DPP AMPI yang tidak sejalan dengan prinsip demokrasi dan aturan organisasi. AMPI Papua Barat tetap solid dan akan terus berjuang demi kepentingan pemuda dan kader di daerah dan kami tegak lurus dan taat azas kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Pembina DPP AMPI Bapak Bahlil Lahadalia serta Ketua Umum DPP AMPI Sdr Jerry Sambuaga,” ujarnya.
Sikap penolakan ini juga mendapat dukungan penuh dari para pengurus dan kader AMPI di seluruh Papua Barat.
Mereka menilai bahwa keputusan DPP tidak mencerminkan aspirasi dari akar rumput dan justru dapat memecah belah kesolidan organisasi.
Sebagai langkah lanjutan, AMPI Papua Barat berkomitmen untuk tetap fokus pada agenda-agenda pembinaan kepemimpinan muda, penguatan organisasi, serta kontribusi nyata bagi masyarakat.
Para kader juga menyerukan agar seluruh elemen AMPI di Indonesia tetap mengedepankan persatuan dan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu.
“Dengan semangat kebersamaan, AMPI Papua Barat yakin bahwa organisasi ini akan tetap kuat dan mampu menghadapi tantangan dengan prinsip loyalitas dan integritas yang tinggi,” imbuh Guntur Setiawan.