Pintasan.co, Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (DPP IKA ISMEI) resmi dilantik, bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Pelantikan dan Pengukuhan DPP IKA ISMEI, menjadi menarik setelah tema yang diunggah pada kesempatan ini ialah “Indonesianomic: Wujudkan Pasal 33 UUD 1945”.
Tentu, tema yang menjadi cikal bakal awal lahirnya IKA ISMEI ini sebagai amanah besar dalam tanggung jawabnya sebagai Organisasi Keilmuan Bidang Ekonomi di Seluruh Indonesia, menariknya sosok Anak Muda dari Timur Indonesia Dzulkifli Kalla Halang mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Perguruan Tinggi.
“Kami anak timur Indonesia menitik beratkan perjuangan ini melalui IKA ISMEI sebagai bentuk kepercayaan kami kepada Negara melalui Pendidikan yang Afirmatif dan Edukatif sesuai dengan wilayah teritorial kami 3T Indonesia Timur (Tertinggal,Terdepan dan Terluar), ini Pekerjaan Rumah Besar Negara Wajib Hadir sebagai Implementasi Pendidikan dan Ekonomi yang Berkeadilan” Ujar Dzulkifli yang juga Korwil BEM Ekonomi Indonesia Timur 2021-2023.
Sebagai suatu kesatuan yang terhimpun dari berbagai macam Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Seluruh Indonesia, yang terakumulasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga Ekonomi Mahasiswa (LEM) dan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) serta lainnya tentu menjadi keharusan pada role model perjuangan sesuai amanah Keputusan Menteri No 155 yang menjadi tuntutan bersama dalam akselerasi perjuangan dan menjadi pedoman organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi, ungkap Dzul.
Dan berdasarkan pada Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 maka IKA ISMEI menjadi wadah pemersatu yang menghimpun solidaritas perjuangan dibidang pendidikan sebagai usaha dalam mencapai Pendidikan yang Paripurna dengan rasa percaya diri RUU SISDIKNAS menjadi perjuangan bersama sebagai wujud Pendidikan yang Berkeadilan, dalam kesempatan ini juga Dzulkifli menegaskan bahwa Pendidikan dan Perguruan Tinggi Harus Adil dan Merata di Seluruh Indonesia, sehingga tidak ada lagi yang termarginalkan akibat Sistem Pendidikan, imbuhnya.