Pintasan.co, Bandung – Kinerja Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan diawal masa jabatannya sudah dikritik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana menyayangkan agenda Farhan yang sering diliput oleh media Pemkot Bandung hanya sekedar menghadiri acara seremonial saja.
Menurut Andri, hal demikian di era saat ini tidak begitu berdampak secara langsung kepada masyarakat.
“Kalau melihat dari beberapa aktifitasnya yang diliput oleh media sosial milik Pemerintah Kota Bandung, masih banyak kegiatan seremonial yang dampaknya sangat kurang bagi pembangunan atau perbaikan bahkan kemajuan untuk Kota Bandung ataupun masyarakat,” ujar Andri, 13 April 2025.
Anggota DPRD Kota Bandung itu pun menjelaskan jika saat ini yang diperlukan adalah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan secara langsung.
Ia menyayangkan hal tersebut belum banyak dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
“Hal ini belum banyak terjadi yang dilakukan oleh wali kota dan wakil wali kota, hanya ada satu dua yang sudah dilakukan seperti saya apresiasi wakil wali kota yang menyelesaikan permasalahan adanya pungutan liar di TPU Nagrog,” jelasnya.
Andri memberikan usulan sebaiknya Farhan dan Erwin lebih melihat permasalahan secara langsung dengan berkeliling di Kota Bandung ketimbang harus menghadiri acara seremonial.
“Selanjutnya wali kota dan wakil wali kota setiap hari harus keliling Kota Bandung untuk menemukan permasalahan yang ada di depan mata dan sekaligus menyelesaikannya langsung, jangan hanya banyak menghadiri seremonial,” tandasnya.