Pintasan.co, Yogyakarta – Yayasan Paguyuban Trah Panembahan (Patrap) Senopati Kotagede Yogyakarta Jumat (23/5/2025) melakukan audensi ke DPRD Kota Yogyakarta di Gedung DPRD Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus Patrap Senopati diterima oleh sejumlah anggota dewan, antara lain Wakil Ketua Komisi B Munazar, Ketua Komisi C Bambang Seno Baskoro, anggota Komisi D yang membidangi sektor pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan Yogo Prasetyo, serta Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Sutiyah.
Munazar dari Komisi B yang membawahi bidang UMKM, pariwisata, dan BUMD menyambut baik kunjungan dan silaturahmi tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yayasan Patrap Senopati dan berharap adanya sinergi dalam merancang dan melaksanakan program-program yang dapat dikerjakan bersama antara Pemkot Yogyakarta dan Yayasan Patrap Senopati Kotagede.
Dalam audiensi tersebut, hadir perwakilan dari Pengurus Yayasan Patrap Senopati Kotagede sekaligus Panitia Haul Kangjeng Panembahan Senopati, yaitu Ketua Dr. KRT Nur Suhascaryo, Sekretaris Jenderal R. Bigar Rahasia Siswa, Humas Sri Pujiati, serta anggota lainnya seperti Asil Rukmini, Eddy Prasetyo, Suroso, dan R. Sutomo.
Sekretaris Yayasan, R. Bigar Rahasia Siswa, menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Yogyakarta bersama DPRD Kota Yogyakarta dapat memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Patrap Senopati Kotagede.
Ia menjelaskan bahwa yayasan ini merupakan satu-satunya lembaga yang menaungi trah keturunan Kangjeng Panembahan Senopati, dan secara rutin menggelar berbagai kegiatan budaya tahunan di Yogyakarta, seperti Haul Kangjeng Panembahan Senopati, Halalbihalal keluarga besar, dan program lainnya.
Melalui dukungan pemerintah daerah, kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya Jawa di Yogyakarta, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal dan menghargai nilai-nilai luhur dari pendiri Kerajaan Mataram Islam.
“Juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengetahui sejarah para leluhur-leluhur Jawa yang hampir kebanyakan merupakan Trah Senopaten, yakni keturunan dari Kangjeng Panembahan Senopati,” katanya.
Melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut, diharapkan tidak hanya menjaga kelestarian seni, budaya, dan sejarah peradaban Jawa, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berbasis pada pengembangan ekonomi lokal Yogyakarta yang berakar pada budaya Jawa.
“Seperti busana adat khas Jawa, makanan tradisional, aneka pusaka khas Jawa, maupun alat-alat kesenian Jawa dan lain sebagainya,” ujar Bigar.
Bigar juga menambahkan bahwa dengan seringnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Patrap Senopati Kotagede, yang dihadiri oleh keluarga trah dari berbagai daerah, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta.
Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah semakin membaik dan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Yogyakarta, ikut terdongkrak.
Menutup acara audiensi, pimpinan DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh jajaran Pengurus Yayasan Patrap Senopati Kotagede di kantor DPRD. Mereka juga menyatakan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Haul ke-437 Kangjeng Panembahan Senopati yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2025.