Pintasan.co, Kendal – Respons cepat ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) usai menerima laporan dari warga Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, terkait saluran drainase yang tersumbat akibat tertutup rumput liar dan sampah. Kondisi tersebut sempat menyebabkan air sulit surut setelah turun hujan deras.
Kepala DPUPR Kendal, Sudaryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Tim kemudian melakukan pembersihan di area belakang Pasar Pagi, mulai dari gang Asem Gede hingga ke arah utara.
“Pembersihan drainase, meliputi pemotongan rumput dan tanaman liar, serta pembersihan sampah dan sedimen di saluran sepanjang 150 meter,” kata Sudaryanto.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memperlancar kembali fungsi drainase agar aliran air tidak lagi tersumbat dan bisa mengalir dengan baik.
Sementara itu, warga Desa Sarirejo, Romadhon, menyampaikan apresiasinya atas respon cepat DPUPR Kendal terhadap laporan masyarakat. Ia mengaku sebelumnya sempat khawatir karena air di selokan tidak kunjung surut meski hujan sudah berhenti berhari-hari.
“Setelah saya cek drainase tidak berfungsi, karena banyak rumput liar dan sampah menyangkut, serta adanya pendangkalan lumpur. Kemudian saya langsung laporkan ke dinas terkait, dan alhamdulillah langsung ditindaklanjuti,” ujar Romadhon.
Aksi cepat DPUPR Kendal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelancaran sistem drainase, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan lingkungan yang bersih dan bebas banjir.
