Pintasan.co, Jakarta – Dunia hiburan tanah air kembali berduka dengan kepergian sosok penyanyi lawas, Dina Mariana.

Kehilangan ini menjadi momen yang menyentuh hati banyak orang, terutama para penggemar dan sahabat dekatnya.

Dina Mariana menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Semanggi, Jakarta Pusat pada hari Minggu, 3 November 2024.

Berita duka ini pertama kali disampaikan oleh sahabatnya, Rey Wowor, yang merasa sangat terpukul dengan kehilangan ini. 

“Hati saya hancur dengan kepergian sahabat saya, Dina. Dia berjuang keras melawan kanker ovarium,” tulis Rey Wowor di akun Instagram-nya pada hari yang sama. 

Ungkapan kesedihan ini mencerminkan betapa dalamnya hubungan antara mereka, serta betapa besar perjuangan yang dilalui Dina dalam melawan penyakitnya.

Sebelumnya, aktris Dewi Irawan juga membagikan momen saat Dina menjalani perawatan medis sekitar dua pekan sebelum kepergiannya. Dewi mencatat perkembangan kondisi kesehatan Dina dengan harapan, 

“Secara HB-nya membaik setelah transfusi darah. Walaupun di pencernaan (lambung / usus) masih bermasalah, sehingga on off rasa sakitnya,” tulis Dewi dalam keterangan foto di akun @dewiirawan13. Pada saat itu, Dina sedang bersiap untuk melakukan prosedur pemeriksaan lebih lanjut. 

“Rencana hari ini mau di endoskopi untuk periksa masalah di lambung & usus,” tambah Dewi kala itu, menunjukkan perhatian dan dukungan yang diberikan oleh sahabat-sahabatnya.

Dina Mariana akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin, 4 November 2024, pukul 11.00 WIB. 

Momen perpisahan ini tentu menjadi kesempatan bagi keluarga, teman, dan penggemar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah mengisi dunia hiburan Indonesia.

Pemilik nama lengkap Dina Mariana Heuvelman ini lahir di Jakarta pada 21 Agustus 1965. 

Ia merupakan keturunan Belanda dan Gorontalo, dan dikenal sebagai aktris serta penyanyi yang melambung di era 70-an. 

Dina Mariana Merupakan Seorang Penyanyi Legendaris

Dina Mariana menjadi bagian dari generasi artis yang juga mencakup nama-nama seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, dan Nourma Yunita.

Baca Juga :  Respon Terhadap Kebijakan Keterwakilan Perempuan 30% di Kabinet Merah Putih: Transisi dari Jokowi ke Prabowo

Meskipun telah dikenal sebagai penyanyi cilik, status tersebut tidak mengurangi popularitasnya saat ia beranjak remaja. 

Dina Mariana meraih pengakuan sebagai Juara 1 Children Pop Singer se-DKI Jakarta pada tahun 1974, dan juga mendapat Juara 2 serta Juara Favorit Piala PT Yukawi se-DKI Jakarta pada tahun 1975. 

Dengan total 35 album dan 21 film layar lebar yang telah ia rilis, kariernya di dunia hiburan sangatlah mengesankan. Salah satu karya terkenalnya adalah album 

“12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia” yang dirilis pada Ramadhan 1428 H (September 2007) dengan lagu andalan “Jalan Menuju Allah” yang ditulis oleh AT Mahmud.

Dina juga memiliki kehidupan pribadi yang bahagia. Ia menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi dan dikaruniai tiga orang anak: Ezra Mandira Sugandi, Ewaldo Andipo Sugandi, dan Elyshia Nashira Ramandina Sugandi. 

Kehidupan keluarga Dina juga menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang menarik untuk disimak.

Ketika berita duka ini menyebar, sahabat-sahabat Dina Mariana segera berkumpul di rumah duka di Cinere, Depok, Jawa Barat, pada malam hari setelah kepergiannya. 

Beberapa sahabat yang hadir termasuk Irene Librawati, Cici Tegal, dan Eksanti. 

“Syok banget tapi sebelumnya kita sudah lihat di rumah sakit dan sudah keep in touch dan saling kabaran,” ungkap Irene. Cici Tegal menambahkan harapan agar mendiang diterima di sisi-Nya, “Amin, soalnya sudah lama juga sakitnya. 

“Dan kita juga sudah bolak-balik ke rumah sakit. Pada saat Dina pulang juga kita sudah sempat ke sini.” tambahnya.

Keberanian dan keteguhan hati Dina Mariana dalam menghadapi penyakitnya akan selalu dikenang oleh banyak orang. 

Kepergiannya meninggalkan jejak yang mendalam, baik di dunia hiburan maupun di hati para penggemarnya.