Pintasan.co, Maros – Pemerintah daerah Maros menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan memajukan ekonomi kreatif lokal dengan melibatkan para kreator dalam pembangunan daerah.
Hal ini terungkap dalam pernyataan Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa, yang menegaskan pentingnya peran kreator lokal dalam mendorong pembangunan ekonomi di Maros.
“Kami memberikan dukungan penuh pada kreator lokal dengan kemampuan ekonomi kreatif mereka mendukung pembangunan Maros,” kata Gemilang di Maros, Sulawesi Selatan, pada Rabu lalu.
Sebagai langkah konkret, dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kreatif, Gemilang memastikan bahwa pelaku ekonomi kreatif akan dilibatkan secara langsung dalam proses pembangunan daerah.
“Melalui Musrenbang kreatif ini, kami berharap dapat menghasilkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada inovator dan kreator lokal,” ujar Ketua DPRD Maros tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif yang menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah.
Komunitas Maros Kreatif turut menggelar Musrenbang kreatif 2025, yang meskipun memiliki kesamaan dengan Musrenbang resmi pemerintah, lebih menitikberatkan pada pengembangan sektor kreatif.
Alryansyah Nasir, Koordinator Maros Kreatif, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan bahwa Musrenbang kreatif bisa menjadi momentum penting bagi perkembangan kreator di Maros.
“Kami siap bersinergi mewujudkan Maros sebagai daerah yang lebih inovatif dan berdaya saing,” kata Alryansyah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Maros Kreatif berencana menerapkan pendekatan hexahelix, yang melibatkan enam unsur utama, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor bisnis, dan investor.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ekosistem kreatif di Maros dapat diperkuat dan membuka peluang bagi sektor ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Pendekatan ini diharapkan mampu mewujudkan Maros sebagai daerah yang lebih inovatif dan memiliki daya saing tinggi.