Efisiensi Anggaran Pemkab Malang Capai Rp 108 Miliar, DPRD Terkena PemotonganPintasan.co, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang diperkirakan dapat menghemat anggaran belanja sebesar Rp 108 miliar.
Salah satu bagian yang terkena pengurangan adalah anggaran untuk kegiatan anggota dewan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarrok, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat bersama Bupati, Wakil Bupati, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang, untuk membahas efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran (SE) Mendagri yang diterbitkan pada 23 Februari 2025.
“DPRD sepakat untuk mendukung kebijakan penghematan anggaran yang totalnya mencapai sekitar Rp 108 miliar. Sebagian besar efisiensi ini berasal dari pengurangan belanja perjalanan dinas dan pos-pos belanja lainnya,” ujar Alayk Mubarok, dalam wawancara dengan TIMES Indonesia, Minggu (16/3/2025).
Alayk menjelaskan bahwa penghematan belanja perjalanan dinas berlaku untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, termasuk Sekretariat DPRD.
Bahkan, anggaran perjalanan dinas untuk 50 anggota DPRD Kabupaten Malang juga mengalami pengurangan signifikan.
“Potongan terbesar berasal dari perjalanan dinas anggota dewan, dengan nilai sekitar lebih dari Rp 26 miliar,” tambah Alayk, yang juga merupakan politisi dari Fraksi Partai Gerindra.
Meski ada pengurangan anggaran, Alayk menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengurangi semangat anggota dewan untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Mengenai penggunaan anggaran hasil efisiensi yang mencapai Rp 108 miliar, Alayk menyebutkan bahwa dana tersebut akan dialihkan untuk program-program yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.
Anggaran tersebut, di antaranya, akan digunakan untuk meningkatkan sektor kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Di sektor infrastruktur, dana tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi sekolah SD dan SMP yang rusak.
Sementara di sektor kesejahteraan, anggaran akan mendukung program-program yang berkaitan dengan pertanian dan perikanan.
“Anggaran ini juga akan dialokasikan untuk berbagai program lainnya yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Alayk Mubarok.