Pintasan.co, Jakarta – Perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketangguhan di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan tren pertumbuhan positif dan bahkan mencatatkan pertumbuhan tertinggi di antara negara anggota G20.

Dalam sambutannya pada pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2025), Airlangga menyebutkan bahwa pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ekonomi nasional tumbuh stabil di angka 5,12 persen.

“Selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di atas lima persen, dan ini menjadi yang tertinggi di antara negara-negara G20,” ujar Airlangga.

Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi Indonesia juga dinilai terkendali dengan baik. Berdasarkan data hingga September 2025, inflasi tercatat sebesar 2,65 persen (year-on-year), menunjukkan kestabilan harga barang dan terjaganya daya beli masyarakat.

Airlangga juga menyoroti kinerja sektor ekspor dan perbankan.

Ia menyebutkan bahwa ekspor Indonesia telah tumbuh positif selama 64 bulan berturut-turut, sementara cadangan devisa nasional mencapai 150 miliar dolar AS.

“Fungsi intermediasi perbankan juga berjalan baik. Pertumbuhan kredit meningkat, terutama bagi petani dan nelayan,” tambahnya.

Pemerintah terus berupaya memperkuat fondasi ekonomi rakyat melalui berbagai kebijakan.

Tahun ini, kata Airlangga, telah diluncurkan dua paket kebijakan ekonomi baru untuk memperluas basis ekonomi masyarakat.

“Semua langkah yang dilakukan pemerintah berfokus pada penguatan ekonomi rakyat,” tutupnya.

Baca Juga :  Pramono Hadiri Festival Bandeng Rawa Belong Jakbar