Pintasan.co, Lamongan – Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan merasa khawatir dengan kondisi lingkungannya. Pasalnya, ada seorang pria dengan gangguan kejiwaan kembali menunjukkan perilaku agresif

Demi menjaga keselamatan bersama, Bhabinkamtibmas setempat turun langsung mengantar pria tersebut menjalani perawatan ke RS Menur Surabaya.

Pria ODGJ berinisial R tersebut kembali terlihat mondar-mandir dan berbicara sendiri di lingkungan tempat tinggalnya.

Warga setempat merasa resah jika ada pria ODGJ tersebut. Karena beberapa waktu sebelumnya, R sempat melakukan tindakan yang membahayakan orang terdekatnya.

Saat sang ibu mencoba memberikan obat untuk pengobatan rutin, R justru bereaksi agresif hingga mencekik ibunya. Beruntung, korban dapat diselamatkan setelah warga sekitar datang menolong.

Kondisi tersebut mendorong langkah cepat aparat setempat. 

Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti, Aipda Nanang Sumantri, bersama perangkat desa, petugas Puskesmas Kembangbahu, dan keluarga R, berkumpul di Balai Desa Sidomukti untuk mencari solusi terbaik.

“Yang utama adalah keselamatan bersama, baik warga maupun yang bersangkutan,” ujar Kasihumas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi, Minggu (14/12/2025).

Kemudian diadakan musyawarah dg babinkamtibmas, perangkat desa, petugas puskesmas dan keluarga R. Keluarga R akhirnya sepakat membawa R ke Rumah Sakit Menur Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Keputusan itu diambil demi kebaikan R, sekaligus memberikan rasa aman bagi lingkungan sekitar.

Proses evakuasi dilakukan dengan pendampingan aparat kepolisian dan tenaga kesehatan. Tanpa kekerasan, R diajak secara persuasif dan dibantu petugas menuju kendaraan yang akan membawanya ke Surabaya.

Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kembangbahu turut mengawal perjalanan hingga R tiba di rumah sakit rujukan.

Hamzaid menegaskan, penanganan dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan. 

“Pendampingan dilakukan agar yang bersangkutan merasa aman dan keluarga tidak merasa sendirian menghadapi situasi ini,” katanya.

Langkah tersebut merupakan contoh sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menangani persoalan sosial secara bijak. Tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan warga yang membutuhkan pertolongan mendapatkan perawatan yang layak.

Baca Juga :  RSUD R A Kartini Jepara Tingkatkan Layanan Kanker dan Jantung, Warga Bisa Mendapatkan Perawatan Tanpa Perlu ke Luar Daerah

Bagi warga Sidomukti, evakuasi R bukan semata meredam keresahan, melainkan wujud kepedulian. Sebab di balik gangguan yang terlihat, ada manusia yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat.