Pintasan.co, Purwokerto – Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjalin kerjasama dengan Universitas Maarif Lampung, pada Selasa (26/11/2024).

Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Fakultas Dakwah dan Saintek. Dr. Muskinul Fuad, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu, mewakili pihak UIN Saizu, sementara Giarto mewakili Universitas Maarif Lampung.

Kerjasama ini mencakup pengembangan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), serta penguatan publikasi jurnal yang terindeks internasional di Scopus.

Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek, Dr. Muskinul Fuad, menyambut positif kemitraan strategis ini.

“Kami optimis, kolaborasi ini akan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat visi internasionalisasi UIN Saizu, khususnya melalui pengelolaan jurnal BKI yang terakreditasi Scopus,” ujarnya.

Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kualitas penelitian dan program pengabdian masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif.

Pertemuan ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta perwakilan tim jurnal Fakultas Dakwah dan Saintek.

Dalam diskusi tersebut, kedua pihak sepakat untuk segera melaksanakan program kerja yang mendukung pencapaian tujuan MoU, termasuk pelatihan penulisan artikel internasional dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang akademik.

Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan Program Studi BKI di kedua institusi, serta membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam publikasi ilmiah di tingkat global.

Giarto juga menyatakan bahwa Universitas Maarif Lampung siap berbagi pengalaman dan strategi dalam pengelolaan jurnal Scopus yang mereka kelola.

Kerjasama ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat aspek akademik, tetapi juga untuk membangun sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam yang berbasis penelitian.

“Kami percaya, kolaborasi dengan UIN Saizu akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan keilmuan BKI,” ujarnya.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Langsung Syok, Siswi Asal Cirebon Ini Beberkan Dugaan Pungli Dana PIP di Sekolahnya