Pintasan.co, Bandung – Kekuatan lini belakang PERSIB Bandung musim ini tak lepas dari kontribusi besar bek asal Italia, Federico Barba.
Pelatih Bojan Hodak menilai kehadiran Barba membawa dampak signifikan terhadap kestabilan pertahanan timnya.
Menurut Hodak, Barba bukan hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga sosok pemimpin yang mampu mengatur rekan-rekannya di lapangan.
Ia menilai pemain berpengalaman seperti Barba memberikan keseimbangan dalam barisan pertahanan Maung Bandung.
“Barba memberikan stabilitas yang kami butuhkan di lini belakang. Dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat, berbeda dengan beberapa pemain lain yang cenderung lebih pendiam,” ujar Hodak, Senin 3 November 2025.
Pelatih asal Kroasia itu menyebutkan dua bek lainnya, Julio Cesar dan Patricio Matricardi, juga tampil sangat baik. Namun, Hodak menilai keduanya masih kurang dalam hal komunikasi di lapangan.
“Julio dan Pato bermain luar biasa, tapi mereka bukan tipe pemain yang banyak berkomunikasi atau mengatur rekan setim. Nah, di situ peran Barba terasa sangat penting,” tambahnya.
Selain menjadi pemimpin di sektor belakang, Hodak juga menyoroti kemampuan teknis Barba saat menguasai bola. Bek berusia 31 tahun itu dianggap mampu membaca arah permainan dengan baik dan berperan penting dalam membangun serangan dari lini pertahanan.
“Kami membutuhkan pemain seperti Barba. Dia sangat tenang, berpengalaman, dan tahu kapan harus mengambil keputusan. Saat bola berada di kakinya, permainan kami menjadi lebih rapi,” jelas Hodak.
Dengan kehadiran Federico Barba, lini belakang PERSIB kini terlihat jauh lebih solid dan terorganisir. Konsistensi pertahanan ini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan tim meraih hasil positif di berbagai kompetisi musim ini.
