Pintasan.co, Jakarta – Skandal besar mengguncang dunia sepak bola Asia Tenggara setelah Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengumumkan temuan mengejutkan terkait dugaan pemalsuan data naturalisasi pemain di Timnas Malaysia.

Dari hasil investigasi mendalam, sebanyak tujuh pemain diketahui menggunakan dokumen keturunan palsu demi mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia.

Dalam laporan resminya, FIFA menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan bekerja sama dengan lembaga catatan sipil dari sejumlah negara.

Berdasarkan hasil verifikasi silang, klaim keturunan Malaysia yang diajukan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dinyatakan tidak memiliki dasar yang sah.

Temuan tersebut disampaikan dalam dokumen resmi berjudul “Notification of the Grounds of the Decision” yang dirilis pada Senin (6/10/2025) malam.

Laporan setebal 19 halaman itu memuat identitas tujuh pemain yang terlibat, yaitu:

  • Gabrie Felipe Arrocha
  • Facundo Tomas Garces
  • Rodrigo Julian Holgado
  • Imanol Javier Machuca
  • Joao Vitor Brandao Figueiredo
  • Jon Irazabal Irauraui
  • Hector Alejandro Hevel Serrano

Ketujuh pemain itu diketahui tidak memiliki garis keturunan Malaysia, sebagaimana sebelumnya diklaim oleh FAM dalam proses naturalisasi.

Investigasi Lintas Negara Ungkap Kecurangan

FIFA menyebut penyelidikan dilakukan dengan menelusuri dokumen resmi di Argentina, Spanyol, dan Brasil, negara asal para pemain tersebut.

Pemeriksaan silang dengan otoritas di ketiga negara itu menegaskan bahwa tidak ada bukti genealogis yang menghubungkan leluhur mereka dengan Malaysia.

Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio, menilai tindakan ini sebagai bentuk kecurangan serius, bukan sekadar kesalahan administratif.

“Ini murni pelanggaran terhadap integritas olahraga,” tegas Palacio, dikutip dari laporan resmi FIFA.

Ia menambahkan, kasus ini masuk kategori pelanggaran Pasal 19 Kode Disiplin FIFA, yang mengatur tentang keabsahan dokumen kewarganegaraan dan kejujuran dalam kompetisi internasional.

Baca Juga :  SK CPNS dan PPPK Diterbitkan Serentak 1 Juni, Hadiah Hardiknas dari Pemkab Lutim

Sanksi Berat untuk Pemain dan FAM

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran ini, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada para pemain dan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).

  • Tujuh pemain dilarang berpartisipasi dalam seluruh kegiatan sepak bola selama 12 bulan sejak 26 September 2025.
  • FAM dikenai denda besar, meski jumlahnya tidak diungkap dalam laporan publik.

FIFA juga memberikan waktu tiga hari bagi FAM untuk mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, dan lima hari tambahan untuk menyerahkan berkas pembelaan lengkap.