Pintasan.co, Sulawesi Tengah – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah akan segera membentuk kader pelopor kerukunan dunia maya, yang ditujukan bagi pemuda lintas agama di provinsi tersebut.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mendorong kedamaian.

Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa pembentukan kader pelopor kerukunan dunia maya menjadi penting mengingat maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di berbagai platform media sosial, yang dapat merusak persatuan umat beragama.

“Penyebaran informasi negatif seperti hoaks dan ujaran kebencian yang tersebar luas melalui media sosial sangat berpotensi mengganggu keharmonisan antar umat beragama,” ungkap Zainal di Kota Palu, Jumat (15/11/2024).

Pemerintah pun menyadari bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memperburuk dampak dari ujaran kebencian yang dapat menyebar dengan cepat dan meluas, bahkan menjangkau lapisan masyarakat yang paling bawah.

Untuk itu, PBB telah meluncurkan Strategi dan Rencana Aksi tentang Ujaran Kebencian pada 2019 dan kemudian menetapkan resolusi PBB No A/RES/75/309 pada 2021, yang mengajak negara-negara untuk mempromosikan dialog serta toleransi antar agama dan budaya guna melawan ujaran kebencian.

Sebagai respons terhadap hal tersebut, FKUB Provinsi Sulteng turut berperan aktif dalam membangun kerukunan dan toleransi.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembentukan kader pelopor kerukunan dunia maya yang akan fokus pada kontra narasi terhadap ujaran kebencian di dunia maya.

Pelatihan untuk pembentukan kader ini dijadwalkan pada 23-24 November 2024 di Kota Palu.

Selama dua hari kegiatan, para pemuda lintas agama akan dibekali dengan pemahaman tentang moderasi beragama dan keterampilan dalam membuat konten yang menyebarkan pesan damai melalui aplikasi.

“Setelah dilatih, para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang agama ini akan dikukuhkan sebagai bagian dari binaan FKUB Sulteng. Tentu saja, pembinaan ini akan berlangsung secara berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan peran mereka dalam menjaga kerukunan di dunia maya,” tambah Zainal.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cabang Sulteng Salurkan Santunan Kecelakaan Lalu Lintas Rp21,5 Miliar pada 2024