Pintasan.co, Luwu Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler (Ibas-Puspa), berkomitmen membawa terobosan baru di sektor pertanian.

Sektor ini menjadi salah satu penyumbang terbesar PDRB Luwu Timur, sehingga Ibas-Puspa bertekad memperbaiki kesejahteraan petani melalui program hilirisasi produk pertanian.

Dalam berbagai kesempatan, Irwan Bachri Syam, yang akrab disapa Ibas, menegaskan bahwa solusi untuk stabilitas harga dan kesejahteraan petani ada pada program hilirisasi.

Ia menyoroti fluktuasi harga yang sering merugikan petani, terutama di sektor padi dan merica, sebagai masalah utama yang harus diatasi.

“Petani kita sering terjepit oleh harga yang tidak stabil dan kesulitan mendapatkan pupuk. Dengan hilirisasi, kita akan memastikan masalah-masalah ini bisa diatasi,” ujar Ibas.

Sebagai bukti nyata, Ibas-Puspa telah menyiapkan berbagai program, termasuk pemberian pupuk dan pestisida gratis.

Mereka juga merencanakan pembangunan pabrik pengolahan beras dan merica, yang akan memaksimalkan pengolahan hasil pertanian sebelum dipasarkan.

Produk-produk lokal ini nantinya akan didistribusikan melalui Lutim Mart, pusat distribusi yang diinisiasi oleh Ibas-Puspa untuk mendukung produk lokal dan UMKM.

Juru bicara Ibas-Puspa, Fachrizal David, menjelaskan bahwa program hilirisasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas di sektor hulu, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di sektor hilir.

Melalui inisiatif “Baruga Tani” di setiap desa, petani dan pemerintah dapat duduk bersama untuk merencanakan masa depan pertanian di Luwu Timur.

“Kami juga akan memberikan kemudahan akses kredit bagi para petani, sehingga mereka tidak lagi kesulitan membiayai produksi pertanian,” kata Fachrizal.

Baca Juga :  Cabup Pasuruan Gus Shobih Percaya Diri Menang Tebal Merata