Pintasan.co, Makassar – Gedung DPRD Sulawesi Selatan kini berada dalam penjagaan ketat aparat TNI.
Sejak Sabtu pagi (30/8/2025), ratusan personel gabungan dari Kodam XIV Hasanuddin disiagakan di pintu masuk dan sepanjang pagar gedung legislatif tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi demonstrasi susulan, menyusul aksi massa pada Jumat malam yang berujung anarkis dan menyebabkan kebakaran di sejumlah fasilitas pemerintahan, termasuk gedung DPRD Sulsel.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi atau yang akrab disapa Cicu, turut meninjau langsung kondisi bangunan yang hangus terbakar.
Mengenakan pakaian serba hitam dan masker, Cicu tampak berwajah muram dengan langkah yang berat.
Saat dimintai tanggapan oleh awak media, ia enggan memberikan keterangan lebih jauh.
“Nanti akan ada pernyataan resmi dalam bentuk tertulis,” ucapnya singkat sebelum meninggalkan lokasi.
Selain Cicu, sejumlah legislator lain seperti Mizar Roem dan Fadel Muhammad Tauphan Ansar juga hadir meninjau kerusakan.
Beberapa pegawai Sekretariat DPRD Sulsel terlihat berusaha menyelamatkan dokumen dan barang-barang yang masih dapat digunakan.
Sementara itu, pihak TNI disebut sudah mulai melakukan penilaian awal (assessment) terhadap kerusakan yang ditimbulkan aksi anarkis tersebut.
Awak media yang sempat meliput pun diminta meninggalkan lokasi untuk memberi ruang kerja bagi aparat.