Pintasan.co, Jakarta – Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menerima penghargaan tertinggi dari Kesultanan Johor, yaitu Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor), sebagai simbol eratnya hubungan antara dirinya, Malaysia, dan Kesultanan Johor.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia pada Senin (22/1/2025).

Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas penghormatan tersebut, sekaligus mengungkapkan kedekatannya dengan Malaysia, yang disebutnya seperti “kampung halaman,” mengingat ia pernah tumbuh besar dan bersekolah di sana.

Dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa gelar kehormatan yang diterima Prabowo ini berada pada tingkat lebih tinggi dari gelar Dato Sri.

Sementara itu, penghargaan Darjah Kerabat Johor yang didirikan pada 31 Juli 1886 dikenal memiliki makna historis dan simbolis, dilengkapi dengan kalung emas bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, serta bintang sembilan sudut yang melambangkan kepemimpinan dan persatuan.

Penganugerahan ini menempatkan Presiden Prabowo dalam daftar tokoh dunia yang telah menerima penghormatan serupa, termasuk Presiden Soeharto (1990) dan Sultan Hassanal Bolkiah (1969).

Langkah ini juga mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, yang terus diperkuat melalui kerja sama strategis di berbagai bidang.

Dengan semboyan “Muafakat Itu Berkat” (Concord is a Blessing), penghargaan ini menjadi simbol penting dalam upaya memperkuat persaudaraan kedua negara.

Baca Juga :  Data Terbaru: 24,06 Juta Rakyat Indonesia Masih Berjuang Melawan Kemiskinan