Pintasan.co, Bone – Gempa bumi dangkal mengguncang Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, dengan getaran yang terasa hingga tiga kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Maros, Sinjai, dan Soppeng.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar melaporkan bahwa gempa terjadi sekitar pukul 20.13 WITA.
Kepala BMKG Wilayah IV, Irwan Slamet, menjelaskan bahwa gempa ini memiliki magnitudo 4,1 dan pusatnya terletak pada koordinat 4,76 lintang selatan (LS) dan 119,92 derajat bujur timur (BT).
Irwan menambahkan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar di wilayah Walannea.
Dampak dari gempa terasa cukup kuat, terutama bagi warga yang berada di dalam rumah. Beberapa orang melaporkan merasakan guncangan yang cukup signifikan, seakan-akan ada truk besar melintas. Skala guncangan tersebut tercatat di tingkat II hingga III pada skala MM.
Meski demikian, Irwan menyatakan bahwa belum ada indikasi akan terjadi gempa susulan, berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG Wilayah VI Makassar.
Salah seorang warga di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Rosmawati, mengonfirmasi bahwa gempa memang terasa nyata di wilayahnya.
Ia menyebutkan bahwa benda-benda ringan yang tergantung, seperti lampu dan gantungan baju, bergoyang akibat getaran gempa.
Beberapa warga bahkan sempat berlari keluar rumah untuk menghindari kemungkinan gempa susulan yang lebih besar.