Pintasan.co, Luwu Timur – Menjelang Pemilu, Kabupaten Luwu Timur menjadi sorotan karena meningkatnya dugaan praktik money politic yang mengancam integritas demokrasi.

Sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Ibu-Ibu Peduli Demokrasi Bersih tampil sebagai suara lantang yang menentang perilaku kotor dalam politik.

Mereka merasa tergugah untuk bertindak setelah melihat adanya potensi pemilu yang dicederai oleh permainan uang yang merusak hak masyarakat untuk memilih secara bebas dan adil.

Dalam petisi yang mereka ajukan, kelompok ini dengan tegas mendesak pihak kepolisian untuk segera memproses laporan terkait dugaan pelanggaran tersebut.

“Berdasarkan bukti nyata yang kami miliki, praktik ini tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga merusak hak masyarakat untuk memilih secara bebas,” ungkap salah satu perwakilan Ibu-Ibu Peduli Demokrasi Bersih (26/11/2024).

Pernyataan ini mengungkapkan betapa seriusnya ancaman yang mereka lihat terhadap sistem demokrasi yang sehat dan adil.

Petisi tersebut memuat empat tuntutan utama yang ditujukan kepada pihak berwenang.

Mereka mendesak agar laporan dugaan pelanggaran segera direspon dengan langkah tegas.

Selain itu, kelompok ini menuntut penegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu, agar proses pemilihan dapat berjalan dengan keadilan yang seharusnya.

Mereka juga menyerukan perlindungan terhadap hak-hak pemilih agar pemilu bebas dari tekanan pihak luar, dan meminta agar pemilu dijalankan dengan bermartabat, jauh dari manipulasi dan kecurangan.

Seruan ini mendapat sambutan yang luas dari masyarakat Luwu Timur.

Banyak yang berharap petisi ini dapat menjadi momentum penting dalam mewujudkan pemilu yang lebih bersih dan berintegritas.

“Demokrasi yang bersih adalah warisan untuk anak cucu kita. Kami ingin pemilu berjalan dengan jujur dan adil, bukan dengan uang,” kata salah satu inisiator gerakan ini.

Pernyataan ini mencerminkan betapa besar harapan mereka agar pemilu yang akan datang bisa berlangsung dengan prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran, jauh dari intervensi uang.

Baca Juga :  Membangun Demokrasi yang Sehat: Mengurangi Pengaruh Oligarki dalam Kebijakan Pemerintah

Aksi ini juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk bergabung dalam perjuangan demi pemilu yang lebih baik.

Dengan harapan bahwa gerakan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, mereka percaya bahwa langkah ini dapat membuka jalan bagi perubahan yang lebih positif, memastikan demokrasi tetap hidup dan berkembang dengan integritas yang terjaga.