Pintasan.co, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan Gerakan Sulsel ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) di Ruang Pola Kantor Gubernur di Makassar, pada hari Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Baznas, yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dana ZIS yang lebih transparan, terarah, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Menurutnya, Gerakan Sulsel ZIS menjadi langkah penting dalam mendorong budaya berbagi dan kepedulian sosial di kalangan pegawai pemerintah, khususnya di lingkungan Pemprov Sulsel.
“Kami akan terus mengajak pegawai di lingkup Pemprov Sulsel untuk berpartisipasi dalam zakat, infak, dan sedekah. Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten dan kota lainnya,” ujar Gubernur Andi Sudirman.
Ia juga menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya sekadar acara simbolis, melainkan merupakan upaya nyata untuk meningkatkan pengelolaan dana ZIS secara lebih profesional dan transparan, dengan peran aktif Baznas sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat.
“Dana zakat, infak, dan sedekah ini memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan baik. Dengan transparansi dan pengelolaan yang akuntabel, dana ini bisa menjadi solusi bagi masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.
Sebagai simbol dimulainya gerakan ini, dilakukan penyerahan bantuan sembako Ramadhan secara simbolis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini menjadi bukti komitmen Pemprov Sulsel bahwa pengumpulan dan penyaluran dana ZIS akan benar-benar disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.