Pintasan.co, Bandung – Aksi demonstrasi para pekerja pariwisata dari berbagai wilayah di Jawa Barat digelar hari ini di depan Gedung Sate, Senin, 21 Juli 2025.

Massa aksi sudah berdatangan diangkut ratusan bus sejak dini hari. Aksi terpantau masih berlangsung hingga siang ini.

Aksi demonstrasi tersebut mendesak agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencabut larangan study tour untuk sekolah.

Larangan study tour bagi sekolah di Jawa Barat tersebut sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran 45/PK.03.03/KESRA per tanggal 6 Mei 2025.

Peserta aksi menilai bahwa kebijakan Dedi Mulyadi tersebut berdampak serius bagi para pelaku usaha di sector wisata.

“Larangan ini mematikan mata rantai penghidupan kami. Bukan hanya soal jalan-jalan, tapi tentang edukasi dan perputaran ekonomi yang besar,” ujar salah seorang orator aksi tersebut.

Massa aksi merasa kecewa setelah mengetahui Dedi Mulyadi tidak berada di Gedung Sate melainkan tengah menghadiri acara di Klaten.

Maka dari itu, orator aksi menegaskan akan melaksanakan Kembali aksi lanjutan apabila tidak ditemui langsung oleh Dedi Mulyadi.

“Kalau tidak datang hari ini, maka kami akan susun aksi lanjutan yang lebih besar dan terorganisir. Jangan remehkan suara rakyat,” tegas orator aksi tersebut.

Baca Juga :  Gaji Fantastis DKI Rp10 Juta Per KK: Stafsus Gubernur Pramono Sebut Demul Salah Hitung!