Pintasan.co, Jakarta – Partai Golkar melalui Sekjennya, Sarmuji menilai tidak ada ‘matahari kembar’ seperti yang diingatkan Mardani.
“Nggaklah (matahari kembar). Ini kan momentumnya Lebaran. Wajar kita sowan kepada orang yang dituakan atau dihormati. Justru kita respek pada orang yang masih mau mengunjungi orang yang sudah tidak dalam tampuk kekuasaan,” ujar Sarmuji Sekretaris Jenderal Partai Golkar, dilansir dari detiknews Minggu (13/4/2025).
Sarmuji menegaskan, bahwa para menteri kabinet sadar, pemimpin mereka saat ini adalah presiden Prabowo Subianto.
Bahkan, kata dia, para menteri patuh dengan Prabowo sebagai pemimpin negara dan pemerintahan.
“Menteri-menteri yang silaturahmi ke Pak Jokowi juga menyadari sepenuhnya kalau bosnya sekarang Pak Prabowo. Mereka pasti patuh pada bosnya sekarang. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ucapnya.
Dia pun mengatakan, bahwa setiap pertemuan para tokoh tidak selalu di pandang sebagai pertemuan politis. Karena, hal demikian orang akan khawatir setiap pertemuan dilihat politis.
“Jangan semua dipolitisir, nanti kita jadi asosial, mau mengunjungi orang sakit takut, silaturahmi jadi takut, hadir ulang tahun takut hanya karena persepsi yang belum tentu benar,” imbuh Sarmuji.
Sebelumnya, Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan tidak boleh ada ‘matahari kembar’ setelah sejumlah menteri kabinet menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.