Pintasan.co, Bogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan hasil audit investigatif terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Kabupaten Bogor akan segera dipublikasikan.
Audit tersebut tengah dikerjakan oleh tim ahli lintas disiplin yang melibatkan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menurut Dedi, proses audit saat ini masih berlangsung dan mencakup beberapa kecamatan, antara lain Rumpin, Cigudeg, dan Parung Panjang.
“Tim sudah mulai bekerja dan hasilnya nanti akan menjadi dasar kami dalam mengambil keputusan,” ujarnya di Bandung, Selasa (14/10/2025).
Ia menegaskan bahwa audit tersebut dilakukan secara independen dengan pendekatan ilmiah dan akademik, bukan berdasarkan kepentingan politik. Selain menyoroti praktik pertambangan, audit juga mencakup aspek ketenagakerjaan di sektor tambang.
“Fokus kami bukan hanya soal teknis tambang, tapi juga kesejahteraan serta perlindungan tenaga kerja,” kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah berupaya memperbaiki infrastruktur di wilayah terdampak aktivitas tambang, khususnya di Parung Panjang.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan rusak akibat aktivitas kendaraan tambang akan dilakukan secara bertahap.
“Jalan di kawasan Parung Panjang akan kami perbaiki agar lebih layak dan aman. Saya ingin masyarakat bisa menikmati jalan yang nyaman dan berkualitas, dan insyaallah itu akan kami wujudkan,” pungkasnya.